- Tangkapan layar YouTube Kemenhub
VIVA – Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan siap bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk segera mencari solusi cepat dalam mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mewabahi ternak sapi di Pulau Madura dan Jawa Timur. Hari ini, 20 Juni 2022, Erick mengaku akan bertemu dengan Kementan untuk membahas penanganan wabah PMK ini.
"Saya akan bicarakan langsung dengan Menteri Pertanian, dan bersama BUMN terkait di sektor peternakan ini, kami akan cari solusi yang cepat dan segera bisa diterapkan untuk atasi wabah PMK," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Senin 20 Juni 2022.
Ternak sapi, adalah sumber pemasukan banyak masyarakat, Terutama masyarakat di Jawa Timur dan Madura. Maka dari itu Erick menjanjikan masalah ini akan segera diselesaikan sehingga beban masyarakat menjadi lebih ringan.
Baca juga: Awas, Dua Isu Utama Masih Akan Tekan Rupiah pada Pekan Ini
"BUMN adalah korporasi, jadi kita harus berkolaborasi dengan kementerian pertanian agar masyarakat Madura dan Jawa Timur yang andalkan ternak sapi untuk memutar roda ekonomi bisa kembali tenang," tambah Erick.
Erick sendiri juga sempat berkunjung ke Madura dan sempat menyaksikan lomba karapan sapi. Dia menginginkan apa yang telah menjadi budaya tersebut jangan sampai hilang karena merebaknya wabah.
Seorang petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memeriksa seekor ternak sapi menyusul merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
- ANTARA/Anggi Mayasari
Selain itu, Erick juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap tertib menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari. Dia menegaskan, COVID-19 belum sepenuhnya hilang dari Indonesia.
"Harus tetap tertib dan jaga prokes. Sebagai orang yang senang dan menikmati pertunjukan budaya Indonesia, saya ingin terus wisata-wisata budaya lokal seperti karapan sapi ini terus digelar agar masyarakat senang dan turis lokal, serta mancanegara juga bisa menikmati kekayaan budaya Indonesia," ujar Erick.
