Anker Bir Setor Dividen Rp60 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bir Anker Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang merupakan emiten produsen bir merek Anker, menyetor dividen sebesar Rp60 miliar dari laba tahun 2021 kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

Hal itu dikonfirmasi oleh Pelaksana tugas (Plt) Badan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD), Budi Purnama, yang mengatakan bahwa keputusan pembagian saham itu dilakukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis 16 Juni 2022.

"Saya datang ke RUPS kemarin, (Pemprov DKI Jakarta dapat dividen) sekitar Rp60 miliar," kata Budi, dikutip Senin 20 Juni 2022.

Turun Gunung Atasi Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Ini Kecanggihan Robot Damkar DKI

Sebagai salah satu pemegang saham terbesar di PT Delta Djakarta, yang menguasai 210,20 juta saham (26,25 persen), Budi mengakui bahwa Pemprov DKI Jakarta mendapatkan perolehan dividen yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. 

Meskipun, dia mengakui bahwa perusahaan bir tersebut tidak pernah meminta Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari Pemprov DKI Jakarta.

Kemendagri: BUMD Penting Bagi Pemda Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

"Lebih tinggi (dari tahun 2020). Teman-teman di Delta itu dia tidak pernah minta PMD dan tiap tahun selalu berikan dividen," ujarnya.

Ditemui terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengakui bahwa pihaknya telah mendapat laporan terkait penerimaan dividen tersebut. Dia pun berharap operasional bisnis PT Delta Djakarta bisa tetap berjalan dengan baik.

"Iya, dapat laporan ada dividen sebesar Rp60 miliar lebih ya. Kita tentu berharap PT Delta bisa berjalan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip usaha yang baik, dan memang sampai hari ini kita masih punya saham disitu," ujarnya.

Mengenai rencana penjualan saham PT Delta, sebagaimana janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat kampanye di Pilkada DKI Jakarta sebelumnya, Riza mengaku masih belum ada titik temu dengan pihak DPRD DKI Jakarta terkait hal tersebut.

"Itu terkait janji Anies-Sandi dulu akan melepas ya, tetapi teman-teman di DPRD belum ketemu titik temunya. Kami masih diskusikan lagi sama teman-teman (DPRD DKI Jakarta)" ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya