RI Teken 25 Perjanjian Kerja Sama Dagang, Wamendag Ungkap Manfaatnya

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia/tangkapan layar.

VIVA – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) per hari ini telah berhasil menyelesaikan 25 perundingan perjanjian perdagangan di seluruh dunia. Perjanjian ini mewakili lima benua.

Daftar Harga Pangan 18 April 2024: Beras Premium hingga Gula Konsumsi Naik

Jerry mengatakan, perundingan perjanjian dagang internasional tersebut merupakan salah satu amanat yang diberikan presiden kepada Kemendag. Hal itu untuk mempercepat perjanjian perdagangan dengan negara-negara lain.

“25 perjanjian perdagangan bukan main-main, lima benua merepresentasikan wilayah. Menunjukkan Indonesia negara besar yang memiliki kepentingan agenda nasional yang diakui dalam kancah kepentingan global,” tegas Jerry dalam Sosialisasi Hasil Perundingan Perdagangan IK-CEPA, Selasa 21 Juni 2022.

Fakta-fakta Menarik Tentang Suku Buton di Sulawesi Tenggara, yang Memiliki Bola Mata Biru

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jerry mencontohkan, perjanjian perdagangan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Keuntungan yang diperoleh sangat besar jika pelaku usaha ikut masuk ke dalamnya.

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

“Keuntungannya sangat banyak tapi saya fokus di satu, soal pos tarif. Jadi kalau kita pelaku pengekspor pedagang mau ekspor ke Korea itu hampir 11 ribu produk pos tarifnya itu dihilangkan alias nol,” jelasnya.

Dengan penghilangan biaya tarif tersebut jelasnya, lebih efisien dari segi biaya dan praktis dari segi kemudahan dalam berbisnis. Selain itu juga katanya memberikan manfaat untuk para pelaku perdagangan dan eksportir Indonesia.

“Dan ini banyak sekali 11 ribu barang bayangkan. Ini luar Bapak/Ibu jika biasa manfaatkan dengan baik, manfaatkan dengan optimal, karena ini memberikan sekali lagi keuntungan yang besar untuk bangsa dan negara kita,” terangnya.

Dengan demikian, Jerry mengajak pelaku usaha untuk berdagang melalui jalur perundingan ini dengan memanfaatkan IK-CEPA. Sehingga jelasnya, keuntungan yang didapatkan bisa lebih konkret.

“Saya baru bicara satu benefit satu perjanjian. Kita ada perjanjian dengan Eropa, Australia. Australia CEPA itu juga sama eliminasi pos tarifnya itu hampir mencapai 7.000, kosong alias gratis masuk ke sana,” ujarnya.

Jerry mengungkapkan, dari perjanjian kerja sama dengan Australia tersebut, Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca perdagangan di Desember 2021.

“Saya sampaikan, per Desember 2021 rekor neraca perdagangan kita surplus di angka US$35,34 miliar, tertinggi semenjak 15 tahun terakhir. Ekspor kita sendiri aja totalnya US$230 miliar,” paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya