Mau Jadi Masinis Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Ini Syaratnya

- PT KAI
VIVA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka-bukaan mengenai syarat untuk menjadi masinis kereta cepat Jakarta-Bandung. Setidaknya, sang juru kemudi harus memiliki pengalaman menjalankan kereta api konvensional atau kereta rel listrik (KRL) sejauh 100.000 kilometer.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, masinis nantinya yang masuk akan menjadi peserta pelatihan health and safety representatives (HSR) dan harus lolos secara pengalaman.
“Harus masinis yang memiliki pengalaman 100.000 kilometer mengendarai kereta api konvensional atau KRL," katanya saat meninjau pengerjaan proyek tunnel 2 di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa, 21 Juni 2022.
Pekerja beraktivitas di dalam terowongan tunnel 2 proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/6/2022).
- Antara/Sugiharto Purnama
Dijelaskan Dwiyana, apabila memperkerjakan masinis baru memerlukan waktu pendidikan hingga 18 bulan. Sedangkan jika memperkerjakan masinis berpengalaman dari KAI hanya perlu waktu delapan bulan untuk pendidikan.
Menurutnya, KCIC kemungkinan tidak akan merekrut masinis baru, sehingga meminta kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membantu menyediakan masinis bagi kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
"Dengan cara itu, kita bisa bayangkan dari semula pendidikannya harus memakan waktu 18 bulan, itu cukup delapan bulan," ujar Dwiyana.