Pemerintah Ganti Rugi Sapi yang Dimusnahkan karena PMK Rp10 juta

Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, setiap sapi milik peternak UMKM yang dimusnahkan akibat tertular wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), akan mendapat ganti dari Pemerintah sebesar Rp10 juta per ekor.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

"Pergantian terhadap hewan yang dimusnahkan atau dimatikan paksa, Pemerintah akan menyiapkan ganti terutama untuk peternak UMKM, sebesar Rp10 juta per sapi," kata Airlangga dalam telekonferensi, Kamis 23 Juni 2022.

Selain itu, Airlangga juga menjelaskan perkembangan dan penanganan kasus wabah PMK yang bakal dilakukan oleh Pemerintah. Dari hasil pembahasan antara Presiden Jokowi dan jajaran menterinya, disetujui bahwa untuk daerah berbasis level mikro, sapi-sapi ternak dilarang melakukan pergerakan.

Airlangga Pede Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh di Atas 5 Persen

"Itu untuk di daerah level kecamatan yang terdampak PMK, atau kita sebut daerah merah. Daerah merah ini ada di 1.765 dari 4.614 kecamatan atau sekitar 38 persennya," ujarnya.

Seorang petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memeriksa seekor ternak sapi menyusul merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Photo :
  • ANTARA/Anggi Mayasari
Airlangga Tegaskan Tak Hanya Rupiah yang Melemah, Won hingga Bath Juga Ambruk

Kemudian, Presiden Jokowi juga sudah menyetujui struktur dari Satgas Penanganan PMK, yang akan dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.

Sementara, Wakil Kepala Satgas Penanganan PMK akan berasal dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Deputi Kemenko Perekonomian, serta As-Ops Kapolri dan Panglima TNI.

"Struktur Ini mirror dengan penanganan COVID-19," kata Airlangga.

Airlangga menyampaikan, Presiden Jokowi juga telah menyetujui pengadaan vaksin untuk penanganan wabah PMK. Di mana, pada tahun 2022 terdapat sekitar 29 juta dosis vaksin yang seluruhnya akan dibiayai dengan dana dari KPC-PEN.

"Presiden Jokowi juga memberikan arahan bahwa untuk obat-obatan juga harus disiapkan, jumlah vaksinator dilengkapi, dan seluruh mekanisme yang harus dijaga selain pergeseran hewan adalah kontrol terhadap mereka yang keluar masuk peternakan," kata Airlangga.

"Artinya, biohazard melalui desinfektan itu penting karena kita juga melihat agar carrier dari virus ini untuk terus dijaga (agar tidak menularkan virus)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya