Konversi Motor BBM ke Listrik, ESDM Gandeng PLN dan Pertamina

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

VIVA – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero), menandatangani nota kesepahaman untuk berkolaborasi mempercepat konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik.

Konsumsi BBM Pertamina Meningkat 42 Persen di Sumut saat Mudik Lebaran 2024

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial menjelaskan, langkah ini guna mempercepat transisi energi bersih. Kemudian, menekan impor dan subsidi BBM, serta menghemat devisa negara.

"Pemerintah terus menggenjot penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air. Targetnya ada enam juta motor listrik yang beroperasi pada 2025," kata Ego dalam keterangannya, Jumat 24 Juni 2022.

Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik

Dia memastikan, tahun ini Kementerian ESDM bakal mengkonversi 1.000 motor BBM ke motor listrik. Ditargetkan, terdapat 13 juta motor listrik dari motor listrik baru maupun hasil konversi pada tahun 2030 mendatang.

Dia berharap, program ini dapat menjadi daya tarik untuk mendorong tumbuhnya industri kendaraan bermotor listrik di Indonesia.

Pertamina Tambah 14,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Penuhi Kebutuhan Lebaran 2024

"Dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, hal itul juga bisa meningkatkan daya saing industri dalam negeri," ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Photo :
  • PLN

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan PLN mendukung program konversi ini guna mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Serta, mengakselerasi tercapainya target carbon neutral pada tahun 2060.

"Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi. Karena berpindah dari energi berbasis impor ke berbasis domestik," kata Darmawan.

Dia mengatakan, tahun ini PLN sudah menyiapkan 400 unit motor listrik, yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional. Hal ini sekaligus menjadi salah satu cara PLN untuk mengkampanyekan motor listrik kepada masyarakat.

"Karena motor ini akan terus keliling, ada logonya PLN dan Kementerian ESDM. Bahwa ini akan dilihat banyak orang dan biayanya akan turun. Sehingga bisa menarik perhatian masyarakat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya