Pengguna Pertalite dan Solar Kini Wajib Daftar, Simak Caranya!

Petugas mengisi kendaraan konsumen dengan BBM jenis Pertalite di SPBU Cikini
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga akan mewajibkan para pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi untuk terlebih dahulu mendaftar via website MyPertamina. Pendaftaran ini dibuka mulai 1 Juli 2022 mendatang.

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menjelaskan, inisiatif ini akan melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar hanya bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina. 

“Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," kata Alfian, Senin 27 Juni 2021.

Gempuran Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia, Intip Dampaknya ke Bursa, Rupiah, hingga Komoditas

Pertalite

Photo :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

Dia menambahkan, masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar, dapat mendaftarkan datanya melalui website tersebut. Kemudian, mereka menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar.

Bicara Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM dan LPG, Dirjen Migas: Tidak Perlu Direspons Segera

"Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna," ujarnya.

Dia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena semua pendaftaran dilakukan di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Pengguna yang sudah mendaftarkan kendaraan dan identitasnya, kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Mereka akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.

"Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina. Jika seluruh data sudah cocok, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital," kata Alfian.

Alfian berharap, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar, sehingga kedepannya bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah.

"Sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi," ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini Pertamina Patra Niaga terus memperkuat infrastruktur serta kesisteman untuk mendukung program penyaluran Pertalite dan Solar secara tepat sasaran ini. Direncanakan, uji coba awal akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 propinsi, antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran Pertalite dan Solar subsidi menggunakan sistem MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya