Simak! Pertamina Luruskan Salah Kaprah Beli Pertalite Pakai Aplikasi

Per 1 Juli 2022 Pertamina Buka Pendaftaran di Website MyPertamina.
Sumber :

VIVA – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga akan mewajibkan para pembeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti pertalite dan solar subsidi, untuk terlebih dahulu mendaftar via website MyPertamina mulai 1 Juli 2022 mendatang.

Konsumsi BBM Naik di H-1 Lebaran, Pertamax Turbo Tembus 104 Persen

Namun, sejak wacana itu digulirkan beberapa waktu lalu, banyak salah kaprah di masyarakat yang menyebabkan kebingungan hingga butuh diluruskan.

Karenanya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niag Irto Ginting, memberikan klarifikasi atas beberapa hal yang kerap disalahpahami tersebut. Terutama, terkait perbedaan website tempat pendaftaran dengan aplikasi MyPertamina yang keduanya berbeda platform.

Jaga Ketersediaan di Lebaran, Pertamina Tambah 164.640 LPG 3 Kg untuk Situbondo dan Banyuwangi

"Pendaftaran yang kita lakukan adalah yang di web My Pertamina, yakni di subsiditepat.mypertamina.id. Nah, ini ada salah kaprah di mana beberapa orang menyatakan bahwa saya sudah men-download aplikasi MyPertamina. Padahal ini dua platform yang berbeda," kata Irto dalam telekonferensi, Kamis 30 Juni 2021.

"Jadi itu akan kita mulai pendaftarannya besok per 1 Juli 2022," ujarnya.

Sejumlah Kepala Daerah di Jatim Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman

Kemudian, Irto juga meluruskan salah kaprah lain, yang menyebut bahwa per 1 Juli 2021 besok pembelian BBM subsidi sudah mulai menggunakan QR Code hasil pendaftaran tersebut. Padahal, 1 Juli 2022 hanya waktu dimulainya pendaftaran dan sosialisasi terkait hal tersebut, sementara pembelian BBM subsidi masih berjalan seperti biasanya selama masa sosialisasi berlangsung.

MyPertamina.

Photo :
  • VIVA.

"Dengan catatan bahwa dalam proses pendaftaran itu, pengisian BBM baik solar maupun pertalite masih bisa dilakukan seperti biasa," kata Irto.

Karenanya, Irto menegaskan jika anggapan yang menyebut bahwa pada 1 Juli 2022 besok masyarakat harus sudah punya QR Code untuk syarat membeli BBM subsidi, itu tidak lah benar.

"Jadi selama proses pendaftaran, semua proses pembelian (BBM subsidi) masih berjalan seperti biasa," ujar Irto.

Kemudian, setelah masyarakat mendaftar di link subsiditepat.mypertamina.id dengan menggunakan dokumen-dokumen terkait seperti KTP, nama, nomor handphone, dan data kendaraan, maka pengguna terdaftar akan menerima QR Code. Ketika data itu dicocokkan dan dinyatakan sudah sesuai, maka pendaftar tadi akan tergolong sebagai masyarakat yang telah terdaftar untuk menerima BBM subsidi.

"Jadi nanti setelah pengguna menerima QR Code, yang bersangkutan bisa datang membeli BBM bersubsidi dengan menunjukkan QR Code tersebut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya