2 Investor Asing Lirik Investasi Keramik

Keramik Batik Iwan Tirta
Sumber :
  • VIVAnews/Irma Kurniati

VIVAnews - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengaku terdapat dua investor asing yang melirik peluang investasi sektor keramik di Indonesia. Kedua investor tersebut masing-masing berasal dari Malaysia dan perusahaan Noble Ceramic dari China.

"Mereka dalam waktu dekat akan segera masuk," kata Ketua Umum Asaki Achmad Widjaja pada Workshop Dunia Usaha di Gedung BI, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis 6 Mei 2010.

Widjaja menuturkan, Noble Ceramic direncanakan membuka pabrik yang bergerak di industri keramik berglasur, khususnya dinding dan lantai.

Untuk mewujudkan rencana itu, investor China itu tengah membidik lokasi di Sumatera Selatan yang dianggap potensial, mengingat adanya kepastian pasokan gas. Apalagi di wilayah tersebut terdapat pipanisasi gas terbesar yaitu Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ)

Sementara itu, investor Malaysia direncanakan mendirikan pabrik berlokasi di Pulau Jawa.

Widjaja mengakui, sampai saat ini, Indonesia merupakan produsen terbesar keramik berglasur di dunia. Hal itu dipicu ongkos produksi pembuatan yang bisa ditekan hingga di bawah US$ 2,1 per meter persegi. "Negara lain tidak bisa mencapai itu," katanya.

Selain keramik berglasur, Asaki juga melihat potensi bisnis pada industri keramik polos masih sangat besar. (art)

antique.putra@vivanews.com

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Mobil Porsche terendam banjir di Dubai

Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

Komunitas perumahan dan vila di Dubai terkena dampak terberat akibat hujan lebat dan banjir bandang, yang memecahkan rekor di Uni Emirat Arab pada minggu ini.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024