Soal Senoro, Wapres Tunggu Presentasi Hatta

Pipa gas
Sumber :
  • AP Photo/Sergei Chuzavkov

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono sudah menerima data-data kebutuhan dan pasokan gas, sebelum membuat keputusan mengenai produksi gas Donggi-Senoro, di Sulawesi Tengah.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Selanjutnya, Boediono menunggu presentasi akhir mengenai kebutuhan dan pasokan gas dari Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Energi Darwin Zahedi Saleh.

Juru bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat, mengatakan presentasi akan dilakukan dalam waktu dekat. "Minggu ini terlalu sempit, mungkin minggu depan. Mestinya sebelum Wapres menghadiri KTT G-15 di Teheran minggu depan," kata Yopie di Istana Wapres, 6 Mei 2010.

Namun, kemungkinan Boediono tidak langsung membuat keputusan mengenai nasib Donggi-Senoro. Boediono masih akan mencari masukan dan data dari pihak lain, antara lain dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan industri yang membutuhkan gas, seperti industri pupuk dan keramik.

"Kita lihat nanti, apakah sudah cukup atau sudah bisa ditentukan, tentu masih dipertimbangkan. Wapres masih mengumpulkan banyak data dari semua pihak. Jadi tidak berdasar satu pihak data saja," ujar Yopie.

Dalam presentasi itu, Menko Perekonomian dan Menteri ESDM akan menjelaskan kepada Wapres mengenai kebutuhan gas, proyeksi, suplai, dan hal lain terkait gas nasional. "Semacam blue print (cetak biru) peta gas nasional," ucap Yopie.

Selain itu, cetak biru juga memuat informasi tentang neraca gas nasional, alokasi gas daerah, alokasi gas yang dihasilkan dari sumber-sumber gas, serta kajian kritis dan analisisnya. Permintaan Wapres ini telah dilakukan sejak awal April dan diserahkan ke Wapres pada akhir April lalu.

Mengenai adanya penilaian lambatnya Pemerintah memutuskan soal Donggi-Senoro, Yopie menjelaskan alasannya. "Pemerintah tidak mau dapat tekanan apa pun, dari bisnis atau politik. Sehingga keputusannya adalah yang terbaik," kata Yopie. (hs)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024