Subsidi Bapok hingga Minyak Goreng, Malaysia Kucurkan Rp237,86 Triliun

Pedagang ayam segar berjualan di Pasar Pudu, Kuala Lumpur, Kamis (2/6/2022). Pemerinta Malaysia mulai menjalankan larangan ekspor ayam per 1 Juni menyusul isu kekurangan pasokan beberapa bulan terakhir.
Sumber :
  • ANTARA/Virna P Setyorini

VIVA – Pemerintah Malaysia membelanjakan lebih dari 70 miliar ringgit Malaysia (RM) atau setara lebih dari Rp237,86 triliun untuk subsidi bahan makanan pokok hingga minyak goreng. Kebijakan ini dilakukan guna mengatasi inflasi.

Jenis-jenis KPR yang Harus Anda Pahami Sebelum Kredit Rumah

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob mengatakan, inflasi Malaysia masih dianggap paling rendah di dunia yaitu mencapai dua persen.

Sementara inflasi di Amerika Serikat mencapai sembilan persen, Eropa di angka delapan hingga sembilan persen, dan Inggris Raya sudah naik hingga 12 persen, kata Ismail Sabri.

Luhut Jamin Pemerintah Bayar Klaim Rafaksi Minyak Goreng Rp 474,8 Miliar ke Pengusaha

"Sebab apa inflasi kita rendah" Inflasi rendah adalah karena kerajaan beri subsidi agar harga tidak naik," ujar Ismail Sabri alam unggahannya di akun Facebook resminya, Minggu, 3 Juli 2022.

Jika Tidak Subsidi, Inflasi Bisa Tembus 10-11 Persen

Malaysian Investors to Invest in IKN Nusantara for Some Sectors

Ismail Sabri Yaakob PM Malaysia.

Photo :
  • FB Ismail Sabri Yaakob

Menurut Ismail Sabri, jika pemerintah tidak memberikan subsidi kemungkinan angka inflasi di Malaysia bisa mencapai 10-11 persen. Itu juga menjadi alasan mengapa pemerintah membentuk Satuan Tugas Khusus Jihad Melawan Inflasi.

Ismail mengecam beberapa pihak yang menuduh pemerintah tidak berbuat apa-apa dan tidak mengambil tindakan apapun terkait isu kenaikan biaya hidup.

“Pemerintah sadar harga banyak barang naik. Saya sendiri melakukan survei secara acak di tempat usaha, supermarket dan sebagainya untuk melihat sendiri fenomena kenaikan harga barang,” ujar dia dikutip Bernama.

Pemerintah Malaysia memberikan subsidi untuk ayam, bahan bakar, listrik, telur, minyak goreng dan air.

"Kami mengambil tindakan jangka pendek, menengah dan panjang agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan tersebut," ujar Ismail Sabri.

Proyeksi Pengeluaran Subsidi oleh Menteri Keuangan Malaysia

Sebelumnya, Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz mengatakan proyeksi pengeluaran pemerintah sebesar RM77,3 miliar (setara dengan Rp262,668 triliun) untuk subsidi konsumsi pada 2022, dan sejauh ini merupakan subsidi tertinggi dalam sejarah yang pernah ditanggung oleh pemerintah manapun. (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya