- Anisa Aulia/VIVA.
VIVA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut, Indonesia telah menorehkan sejarah baru dengan ditandatanganinya Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab. Dalam hal ini dinamakan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE–CEPA).
Penandatanganan itu dilakukan Zulhas bersama dengan Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Touq Al Marri di Abu Dhabi. Di mana pertukaran naskah persetujuan juga disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Istana Al Shatie.
“Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua dengan ditandatanganinya IUAE–CEPA. Ini akan dikenang sebagai babak baru hubungan bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab,” kata Zulhas dalam keterangan, Senin 4 Juli 2022.
Zulhas mengatakan, penyelesaian perjanjian dagang yang dilakukan Indonesia-UEA berlangsung cepat. Karena hanya dalam empat putaran negosiasi selama sembilan bulan dari September 2021 sampai Juni 2022.
Adapun dari hal ini jelasnya, menunjukkan komitmen kuat dari kedua negara yang didorong oleh arahan kedua presiden agar perundingan dapat segera diselesaikan. Perjanjian ini diharapkan dapat mendorong kerja sama ekonomi dari berbagai bidang, khususnya perdagangan kedua negara.
Mendag Zulhas sidak ke pasar.
- istimewa.
“Kami menyadari potensi perdagangan yang besar, mengingat UEA memiliki produk domestik bruto dan daya beli masyarakat yang tinggi. Untuk itu, kinerja perdagangan dan investasi Indonesia dan UEA dapat terus ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk total perdagangan Indonesia-UEA mencapai US$4 miliar di 2022. Dengan ekspor Indonesia senilai US$1,9 miliar dan impor dari UEA sebesar US$2,1 miliar. Sedangkan pada periode Januari-April 2022, total perdagangan kedua negara sudah mencapai US$1,5 miliar atau naik 15 persen.
“Indonesia juga berharap IUAE–CEPA akan menarik lebih banyak investasi dari UEA. Tahun 2021, nilai investasi UEA di Indonesia sekitar US$16,1 juta. Oleh karena itu, potensi peningkatan perdagangan dan investasi dalam kerangka IUAE–CEPA sangat besar,” jelasnya.
