Sesi II, Pemodal Bisa Cermati Saham Unggulan

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih bergerak negatif, meski penurunannya tidak terlalu tajam di akhir sesi I, Jumat 7 Mei 2010.

Pengamat pasar modal Pardomuan Sihombing berpendapat, IHSG pada sesi pertama hari ini mengalami penurunan akibat terbawa sentimen negatif bursa global yang dibayangi kekhawatiran meluasnya dampak krisis keuangan di Yunani.

"Jadi, faktor utama penurunan IHSG adalah bursa global," ujar dia kepada VIVAnews di Jakarta, akhir pekan ini.

Pardomuan mengakui, IHSG pada sesi II nanti juga masih berpotensi mengalami pelemahan. Namun, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan investor asing maupun lokal untuk mengakumulasi saham-saham unggulan (blue chips) yang telah mengalami penurunan harga cukup tajam beberapa terakhir.

IHSG pada akhir sesi I Jumat terkoreksi 48,88 poin atau 1,74 persen ke level 2.761,73 dari awal transaksi pagi yang anjlok 85,74 poin (3,05 persen) di posisi 2.724,87.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,70 triliun dan volume tercatat 4,65 juta lot, dengan frekuensi 48.474 kali. Sebanyak 34 saham menguat, 181 melemah, 34 stagnan, serta 251 saham tidak terjadi transaksi.

Sementara itu, bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup juga bergerak negatif seperti indeks Hang Seng terkoreksi 108,27 poin atau 0,54 persen menjadi 20.025,14, Nikkei 225 turun 263,71 poin (2,47 persen) ke level 10.431,98, dan Straits Times melemah 23,43 poin (0,83 persen) di posisi 2.816,22.

Di BEI, saham unggulan yang mengontribusi pelemahan IHSG cukup besar di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) yang terkoreksi Rp 1.500 atau 2,74 persen ke level Rp 40.750 dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melemah Rp 700 (3,89 persen) di posisi Rp 17.250.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi Bloomberg, rupiah pukul 11.30 WIB, berada di posisi 9.255/US$. Sedangkan data RTI menunjukkan mata uang lokal tersebut berada di level 9.235/US$. (art)

antique.putra@vivanews.com

Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
Kepala sekolah dan guru binaan mengikuti seminar motivasi.

Bentuk Nilai Moral dan Budi Pekerti, Kepala Sekolah dan Guru Binaan Ikut Seminar Motivasi

Seminar Motivasi ini dibawakan oleh Jamil Azzaini selaku motivator yang membina para kepala sekolah dan guru mengenai Pilar Karakter yang bertujuan membentuk nilai moral.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024