China Tak Hadir Fisik Dalam Pertemuan FMCBG G20 Juli Mendatang

Pertemuan para menteri keuangan G20. (Ilustrasi)
Sumber :
  • Mast Irham/Pool Photo via AP)

VIVA Bisnis – Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengungkapkan, China telah menyatakan tidak hadir secara fisik pada pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dalam rangkaian acara G20 pada 11-17 Juli 2022, di Bali.

BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen

Dody mengatakan, untuk data kehadiran peserta pada pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) sebanyak 447 orang akan hadir secara fisik.

“Dan sekitar 82 orang ini akan hadir secara virtual. Kalau kita lihat negaranya hanya satu negara dari member G20 yang hadir secara virtual yaitu China, selebihnya akan hadir secara fisik,” ujar Dody dalam Taklimat Media, Kamis 7 Juli 2022.

Suku Bunga BI Naik, Apindo Ungkap 3 Tantangan Ini Hantui Pengusaha

Baca juga: Jokowi: Kalau Harga BBM Naik Ada yang Setuju?

Pada pertemuan FMCBG ketiga ini juga jenisnya merupakan pertemuan yang besar, karena sejumlah Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral hadir secara fisik termasuk delegasinya.

BI Bolsters Rupiah Stability with Interest Rate Hike to 6.25 Percent

“Jadi total dari 71 delegasi ada 69 delegasi sudah mengatakan akan hadir itu termasuk members daripada G20,” jelasnya.

Dody juga menjelaskan, dalam pertemuan yang berlangsung itu sebelum di jalur keuangan, pada tanggal 13-14 Juli pertemuan akan dilakukan di level Deputi. Kemudian di 15 dan 16 Juli pertemuan ada pada level Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

“Dilakukan pertemuan juga di level Sherpa, yaitu menteri luar negeri di tanggal 7 dan 8 Juli. Dan juga meeting di tanggal 10-12 Juli ini, jadi setelah itu adalah jalur keuangan,” ujarnya.

Rangkaian acara G20 digelar di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort

Photo :
  • Istimewa

Selain itu, dalam pertemuan FMCBG juga akan disampaikan capaian-capaian terkait dengan kesehatan dunia, kemudian permasalahan green, kesehatan, dan neraca pembayaran.

“Yang lainnya tentunya adalah dinamika dalam pembahasan nanti juga akan cukup menarik. Tetapi yang akan kita sampaikan adalah substansi yang akan dibahas dituangkan dalam side event yang akan dilaksanakan back to back dengan main meeting tadi,” jelasnya.

Adapun untuk side event, nantinya akan ditujukan kepada masyarakat, industri, pelaku usaha, dan akademisi. Dalam hal ini juga ikut membahas berbagai topik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya