IPO, Mora Telematika Targetkan Raup Dana Segar Rp1,03 Triliun

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Bisnis – Perusahaan telekomunikasi PT Mora Telematika Indonesia Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penawaran umum perdana saham atau IPO yang akan dilakukan mentargetkan dapat menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp1,03 triliun.

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Direktur Utama Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak mengungkapkan, Perseroan melepas 2,61 miliar saham baru atau sebanyak-banyaknya 11 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan kisaran harga penawaran antara Rp368 sampai Rp396 per saham.

Menurutnya, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan sekitar 85 persen untuk investasi. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Total Aset TBS Energi Utama 2023 Naik 5,4 Persen

"Investasi terhadap backbone dan access termasuk dengan perangkat dan infrastruktur pasif dan aktif serta pengembangan data center," kata Galumbang dalam jumpa pers daring di Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022.

Galumbang melanjutkan, backbone merupakan pembangunan jaringan baik untuk submarine cable maupun inland cable. Dana tersebut termasuk juga akan digunakan untuk pembangunan inland cable, ducting, dan perangkat penunjang baik aktif maupun pasif infrastruktur.

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Saat ini, perseroan memiliki jaringan backbone dari Jakarta-Singapura. Yang terdiri dari submarine cable dan inland cable yang melintasi sepanjang pulau Sumatera, yang disebut dengan Sumatera Backbone.

Perseroan juga memiliki backbone (inland cable) sepanjang pulau Jawa yang disebut dengan Java Backbone. Selain itu perseroan juga memiliki backbone dari Pulau Bali-Nusa Tenggara yang terdiri dari submarine cable dan inland cable.

Penawaran perdana saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk.

Photo :
  • ANTARA/Citro Atmoko.

"Investasi pembangunan backbone dan access di luar jaringan yang ada serta ducting, seperti rencana pembangunan submarine cable dan inland cable beserta perangkat penunjang baik aktif maupun pasif infrastruktur di beberapa di beberapa pulau di Indonesia, namun tidak terbatas pada pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi," ujar Galumbang.

Selain itu, dana yang diperoleh dari penawaran umum juga akan digunakan untuk peningkatan kapasitas jaringan yang sudah ada. Serta, penambahan kapasitas jaringan yang baru.

Sedangkan sekitar 15 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan kegiatan umum usaha perseroan. Yaitu biaya operasional dan perawatan jaringan beserta perangkat pendukungnya, biaya instalasi perangkat ke pelanggan, dan untuk aktivitas branding dan promosi.

Dalam aksi korporasi ini PT BNI Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek Adapun jadwal sementara penawaran umum perseroan yaitu masa penawaran awal pada 12-18 Juli 2022, perkiraan tanggal efektif pada 27 Juli 2022.

Sementara, masa penawaran umum pada 29 Juli 2022 hingga 2 Agustus 2022, penjatahan pada 2 Agustus 2022, distribusi saham secara elektronik pada 3 Agustus 2022, pencatatan di BEI pada 4 Agustus 2022. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya