Rizal Ramli Puji Kinerja BUMN soal Ini

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Bisnis – Keberpihakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir, khususnya terhadap pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), mendapat acungan jempol dari Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Rizal Ramli.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Rizal menyebut, salah satu program BUMN yang begitu memberikan dampak besar bagi para pelaku usaha, yakni program PNM Mekaar. Sebab, menurutnya program PNM itu sudah berhasil menyasar para pelaku usaha di level terbawah, yakni pelaku usaha ultramikro.

Hal itu terbukti dari meningkatkan jumlah nasabah PNM Mekaar secara masif dan konsisten, di seluruh wilayah Indonesia dalam waktu yang relatif singkat.

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

"Ada hal bagus yang dilakukan di dalam BUMN yaitu PNM. Belakangan ini skala dari PNM jauh lebih besar, dan itu menganut prinsip jaminan tanggung renteng dari semua pihak. Itu program yang signifikan dampaknya," kata Rizal dalam keterangannya, Jumat, 15 Juli 2022.

Rizal Ramli.

Photo :
  • VIVA/Willibrodus
Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan, komitmen Erick dalam meningkatkan daya saing para pelaku UMKM dan ultramikro tidak perlu diragukan.

"Pak Erick bahkan membentuk Holding BUMN Ultra Mikro yang berisikan BRI, PNM, dan Pegadaian," kata Arya.

Arya menyampaikan, sinergitas ketiga BUMN tersebut kian memperkuat ekosistem, dalam mendukung para pelaku UMKM dan ultra mikro. Terbukti, pertumbuhan segmen ultra Mikro sangat luar biasa.

"Naik dari 2019 yang hanya 5 juta nasabah, sekarang hampir 13 juta ultramikro yang kita garap," ujar Arya.

Selain itu, Kementerian BUMN juga menargetkan jumlah nasabah ibu-ibu PNM Mekaar bisa terus meningkat hingga 15 juta pada akhir tahun.

"Dukungan pembiayaan kepada nasabah PNM Mekaar juga berdampak langsung pada pembukaan lapangan kerja, bahkan saat masa pandemi melanda," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya