Erick Thohir Kerahkan BUMN Ini Ciptakan Ekosistem Perikanan Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bakal membangun ekosistem perikanan Indonesia. Hal itu dilakukan dengan berkolaborasi antara BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).

Kode Keras Erick Thohir Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Ini Kan yang Ditunggu-tunggu?

Erick bakal mendorong BUMN seperti Himbara, Perindo, Perinus, hingga PNM, untuk ikut terlibat dalam ekosistem tersebut.

"Tantangan di sektor perikanan sangat kompleks, kita harus ikut perubahan. Kalau kita berdiam diri, kita tidak akan ke mana-mana," kata Erick dalam keterangannya, Selasa 19 Juli 2022.

Terpopuler: Prediksi Putusan MK atas Sengketa Pilpres, Iran Samakan Drone Israel dengan Mainan

Ilustrasi bongkar muat hasil tangkapan perikanan

Photo :

Erick mengatakan, nelayan memegang peran penting bagi masa depan ekonomi, serta kedaulatan pangan bangsa. Dia menyebut, 54 persen asupan protein nasional merupakan kontribusi nelayan, melalui produk ikan dan makanan laut lainnya.

Pengakuan Jujur Erick Thohir soal Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Hajar Yordania

Dengan luas dan beragamnya kondisi perairan Indonesia, ujar Erick, Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Dia mengatakan, potensi perikanan darat Indonesia sebesar tiga juta ton per tahun, sedangkan potensi perikanan laut mencapai 12,54 juta ton per tahun

"Maka, nelayan Indonesia tidak boleh jadi ayam yang kelaparan di lumbung padi. Dengan potensi sebesar itu bagaimana kita bisa memenuhi kesejahteraan nelayan sekaligus memenuhi kebutuhan pangan nasional," ujar Erick.

Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah, Erick mengaku kerap berdiskusi dengan para nelayan. Menurut Erick, para nelayan kerap dihadapkan pada sejumlah hal yang memengaruhi produktivitas, baik dari sisi permodalan, pendampingan, hingga akses pasar.

"Yang saya pahami dari dialog dengan rekan-rekan dari kampung nelayan, sejatinya nelayan Indonesia bukan semata-mata ingin 'disuapi', melainkan membutuhkan satu ekosistem sehat dan berkelanjutan," kata Erick.

"Maka kami bertekad mewujudkan kesejahteraan nelayan, dan memetakan kebutuhan para pahlawan maritim bangsa itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya