Sesi II, Pemodal Masih Mengacu Regional

Pialang mengamati pergerakan saham
Sumber :
  • Widodo S Jusuf

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bertahan di area positif hingga berakhirnya transaksi sesi I, Senin 10 Mei 2010.

Menurut analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto, pergerakan positif bursa regional Eropa maupun Asia menjadi pemicu terus membaiknya IHSG di akhir sesi pertama dari keterpurukan.

Yamaha Maxi dan Classy Jadi Tulang Punggung Penjualan di Yogyakarta

"Semua itu terkait rencana penyelamatan Yunani oleh Uni Eropa," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, awal pekan ini.

Dia mengakui, potensi pembalikan arah positif pada Dow Jones yang saat ini memasuki area jenuh jual (oversold) dan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turut mendorong pergerakan positif IHSG.

Ikhsan memperkirakan, IHSG pada sesi II masih mengacu pada sentimen bursa regional Eropa maupun Asia, yang bisa mempengaruhi laju mata uang global. "Tapi, aksi pemburuan pemodal terhadap saham blue chips (unggulan) di sektor bank, grup Astra, dan Bakrie bisa mempertahankan penguatan indeks," ujarnya.

IHSG pada akhir sesi I Senin terangkat 58,67 poin atau 2,14 persen ke level 2.798,01 dari awal transaksi pagi yang menguat 35,81 poin (1,31 persen) di posisi 2.775,14.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,38 triliun dan volume tercatat 5,86 juta lot, dengan frekuensi 60.436 kali. Sebanyak 167 saham menguat, 48 melemah, 44 stagnan, serta 241 saham tidak terjadi transaksi.

Sementara itu, bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup juga bergerak positif. Indeks Hang Seng terangkat 267,30 poin atau 1,34 persen menjadi 20.187,59, Nikkei 225 naik 135,48 poin (1,31 persen) ke level 10.500,07, dan Straits Times menguat 11,36 poin (0,40 persen) di posisi 2.832,42.

Di BEI, saham unggulan yang mengontribusi penguatan IHSG cukup besar di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) yang terangkat Rp 1.000 atau 2,48 persen ke level Rp 41.200 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) menguat Rp 850 (5,01 persen) di posisi Rp 17.800.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 9.105/US$. Sedangkan data RTI menunjukkan mata uang lokal tersebut berada di level 9.095/US$. (art)

antique.putra@vivanews.com

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Mohammad Haerul Amri

Anggota DPR Haerul Amri Meninggal Dunia saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR RI, Mohammad Haerul Amri atau karib dipanggil Gus Aam dikabarkan meninggal dunia saat melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (kunker) di Palembang, Su

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024