Investasi Kuartal II-2022 Rp302,2 T, Bahlil Sebut Catat Sejarah

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • ANTARA/Youtube Kementerian Investasi-BKPM.

VIVA Bisnis – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang April-Juni atau kuartal II-2022 mencapai Rp302,2 triliun. Capaian itu tumbuh 35,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun (Yoy) sebelumnya sebesar Rp223,0 triliun.

Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers secara hybrid di Jakarta, hari ini mengatakan, realisasi tersebut juga tercatat tumbuh 7 persen dibandingkan dengan capaian triwulan sebelumnya sebesar Rp282,4 triliun (q-to-q). Dengan, total penyerapan tenaga kerja sebanyak 320.534 orang.

"Ini mungkin dalam sejarah pertama kali tumbuh sebanyak ini," ujar Bahlil.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Dia menjabarkan, realisasi investasi periode triwulan II-2022 terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp139,0 triliun, tumbuh 30,8 persen yoy. Sementara itu penanaman modal asing tercatat sebesar Rp163,2 triliun, atau tumbuh 39,7 persen yoy.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Photo :
  • istimewa
Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Lebih rinci dia mengatakan, secara proporsi, PMA mencapai 54 persen dari total seluruh realisasi investasi. Sedangkan, PMDN menempati 46 persen.

"Di tengah global yang tidak menentu, Indonesia masih tetap dipercaya sebagai salah satu negara tujuan investasi," katanya.

Menurut Bahlil, ada sejumlah faktor yang mendukung Indonesia jadi destinasi investasi. Yakni, kepercayaan investor pada kepemimpinan Presiden Jokowi, kepercayaan terhadap stabilitas politik, proses hukum yang semakin baik serta transparansi percepatan pelayanan yang juga semakin baik.

"Ini wujud keberhasilan kita atas implementasi UU Cipta Kerja," katanya.

Berdasarkan lokasi proyek, realisasi investasi triwulan II 2022 tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Jawa Timur dan Riau. 

Adapun sebaran sektornya yakni industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; pertambangan; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; transportasi, gudang dan telekomunikasi; serta industri makanan.

Dirut PT PP Novel Arsyad dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Photo :
  • Dokumentasi PT PP.

Secara kumulatif, realisasi investasi pada Semester I 2022 mencapai Rp584,6 triliun, atau mencapai 48,7 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.200 triliun.

Sepanjang Januari-Juni 2022, realisasi PMA mencapai Rp310,4 triliun (53,1 persen) dan realisasi PMDN mencapai Rp274,2 triliun (46,9 persen). Proyek investasi tersebar paling banyak di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Riau.

Realisasi investasi Semester I-2022 tersebar di sektor industri logam dasar,barang logam, bukan mesin dan peralatannya; pertambangan, transportasi, gudang dan telekomunikasi; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; serta industri makanan.

Singapura, China, Hong Kong, Jepang dan Amerika Serikat tercatat sebagai lima negara teratas yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia sepanjang Semester I-2022. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya