- Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
VIVA – Toyota Motor Company dipastikan akan menambah investasi di Indonesia sebesar Rp27,1 triliun selama lima tahun ke depan. Hal itu disampaikan oleh Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation, Shigeru Hayakawa dalam pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga pun menyambut baik rencana tambahan investasi itu. Menurutnya investasi itu akan digunakan untuk pengembangan kendaraan listrik oleh Toyota Motor Company di Indonesia.
“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN ke depan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu, 27 Juli 2022.
Airlangga mengatakan, Toyota juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil.Dengan mempopulerkan penggunaan EV di Indonesia.
Adapun dengan itu, pihak Toyota menyampaikan bahwa rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan.
Sementara itu, Shigeru yang menyatakan akan menambah investasi sebesar Rp27,1 triliun selama 5 tahun ke depan. Mengharapkan, bahwa Pemerintah Indonesia serius.
“Pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor," jelasnya.
Selain itu, pada pertemuan tersebut juga dibahas terkait up skilling kemampuan engineer di Indonesia. Karena Toyota telah membangun xEV Center pada Mei 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalisasi.
Dalam hal ini Toyota bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum. Dan Toyota telah berupaya membangun industri baterai di Indonesia melalui peningkatan keahlian engineer lokal.
Toyota Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan SDM lokal. Termasuk generasi berikutnya dari teknologi untuk mobilitas, yang direpresentasikan oleh elektrifikasi.