Surveyor Indonesia Bidik Pendapatan Rp1,73 Triliun di 2022

Surveyor Indonesia
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Bisnis – PT Surveyor Indonesia saat ini tengah bertransformasi dengan langkah digitalisasi. Dengan upaya tersebut, Direktur Utama Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono, menargetkan pendapatan Surveyor bisa mencapai Rp1,735 triliun di tahun 2022 ini.

10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan

Hari menjelaskan, target yang ditetapkan pihaknya itu tercatat lebih tinggi dari capaian tahun 2021 lalu, yang hanya sebesar Rp1,6 triliun.

"Melalui digitalisasi, kita akan membangun portofolio baru dengan me-launching services baru, sehingga target pendapatan kita di tahun 2022 ini bisa mencapai Rp1,735 triliun," kata Haris dalam keterangannya, Rabu 27 Juli 2022.

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Ilustrasi teknologi survei.

Photo :
  • Pixabay

Dia menambahkan, portofolio baru yang akan di-launching oleh Surveyor Indonesia yakni terkait lingkungan dan sustainability, yang meragkum wacana-wacana terkait Sustainable Development Goals (SDG's) dan Enviromental Sustainable Governance (ESG).

Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan

Haris meyakini, langkah digitalisasi yang salah satunya melalui peluncuran portofolio tersebut, akan mampu memperkuat pengejaran target pertumbuhan perusahaan hingga mencapai 20 persen di tahun 2022 ini.

"Karena ada tuntutan dari pemegang saham, bahwa kita harus tumbuh 20 persen di 2022," ujarnya.

Haris berharap, proses digitalisasi ini akan mampu meningkatkan efektivitas proses bisnis perusahan, sehingga mampu mencapai efisiensi bisnis yang ditargetkan oleh pihaknya. Dia juga meyakini, langkah ini bisa menjadi salah satu upaya penghematan keuangan perusahaan yang akan membawa dampak positif bagi proses bisnis ke depannya.

"Sehingga diharapkan juga bisa turut mendorong peningkatan pendapatan perusahaan, sebagaimana yang telah ditargetkan di tahun 2022 ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya