Startup Ini Sediakan Pembiayaan Jembatani Konten Kreator dengan Brand

Ilustrasi pembiayaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Bisnis – Perusahaan teknologi berbasis di Jakarta, BintanGO, yang mengembangkan platform all in one CreatorSpace untuk industri ekonomi kreatif, resmi meluncurkan EarlyPay. Yaitu, layanan pembiayaan finansial di industri kreator dan ekonomi kreatif. 

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Menurut Jason Lee, Co-founder and Chief Executive Officer BintanGO, layanan EarlyPay disediakan guna merespons kian berkembangnya industri tersebut. EarlyPay membantu menjembatani kesenjangan pembayaran antara kreator dan brand dalam menjalankan kolaborasi.

Jason mengatakan, hingga saat ini celah bisnis layanan itu belum ditangani oleh perusahaan penyedia solusi finansial yang ada saat ini. Sebab pembuat konten kreatif khususnya untuk media sosial dianggap sebagai sebuah kelompok dengan profil risiko kredit yang tinggi.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

konten kreator youtube

Photo :
  • vstory

Hal itu menjadi faktor belum terbukanya akses produk finansial modern bagi para pembuat konten. Layanan ini diharapkan dapat membantu kreator dalam menjembatani kesenjangan pembayaran antara kolaborasi kreatif kreator dan brand. 

Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet

"serta memastikan mereka memiliki arus kas yang stabil dan konsisten untuk setiap kebutuhan kreatif mereka, baik untuk membayar kebutuhan timnya atau operasional kolaborasi mereka. Melalui EarlyPay, mereka akan memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut,” jelas Jason dikutip dari keterangannya, Rabu, 3 Agustus 2022.

Lebih lanjut dia menegaskan, para kreator adalah pengusaha dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah baru di Indonesia. Hadirnya creator economy mampu memberdayakan dan memungkinkan semua orang dan siapa saja.

Menurut Influencer Marketing Hub, industri kreator global kini bernilai lebih dari US$100 miliar dan diperkirakan akan terus bertumbuh di tahun-tahun mendatang. Indonesia pun turut menjadi ladang subur bagi ekosistem para kreator. 

Tercatat, pengguna media sosial di Indonesia sebanyak 191,4 juta pengguna pada Januari 2022 atau naik sebesar 12,6 persen year-on-year (YoY) berdasarkan laporan dari DataReportal.

Sementara itu Oktorika Mandasari, Co-Founder dan Chief Marketing Officer BintanGO mengatakan, para mega kreator mungkin memiliki sumber daya untuk membantu mengelola kebutuhan bisnis mereka. Seperti finansial, pemasaran, branding, dan pengembangan bisnis. 

"Namun di sisi lain, nyatanya masih banyak kreator baru yang sedang naik daun dan mungkin tidak memiliki keistimewaan tersebut,” ungkap Rika.

“Kami ingin membantu mereka dalam melampaui potensi sebagai seorang kreator yang sesungguhnya dengan memungkinkan mereka untuk fokus menghasilkan konten-konten yang hebat, sementara kami mengurus sisanya,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya