Mengintip Bentuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Siap Dikirim ke RI

Kereta cepat hasil rancang bangun CRRC Qingdao Sifang Co Ltd.
Sumber :
  • ANTARA/HO-CRRC

VIVA – Kereta api berkecepatan tinggi yang bakal beroperasi pada jalur Jakarta-Bandung hari ini, 5 Agustus 2022 resmi dikirim ke Indonesa. Kereta Cepat ini merupakan generasi Fuxing China yang memiliki nuansa keindonesiaan.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Wakil Duta Besar RI di Beijing Dino R Kusnadi, mengatakan kereta cepat yang dipesan Indonesia tersebut memang dirancang dengan menyesuaikan kondisi iklim dan geologis Pulau Jawa.

Menurut dia, warna merah dan abu-abu yang menjadi ciri khas kereta cepat generasi Fuxing memang tidak bisa lepas dari warna bodi kereta cepat Jakarta-Bandung.

Kapal Filipina Alami Kerusakan usai Ditembak Meriam Air oleh Kapal China

Baca juga: Ekspor Kuartal II 2022 RI Tumbuh Positif, BPS: Dapat Durian Runtuh

"Namun, motif komodo, batik, dan Candi Borobudur sangat kental nuansa keindonesiaannya," kata Dino dilansir dari Antara, saat acara peluncuran rangkaian kereta cepat listrik (EMU) di Beijing, Jumat 5 Agustus 2022.

PPP Ajukan Gugatan Pada 18 Provinsi ke MK Karena Merasa Suara Hilang di Pemilu 2024

Perlu diketahui, kereta cepat yang dikirim ke Indonesia telah melakukan uji jalan hingga 10 ribu kilo meter dan memiliki kecepatan maksimal hingga 380 km per jam dan merupakan rancang bangun CRRC Qingdao Sifang Co Ltd.

Fuxing merupakan generasi kereta cepat China yang dikembangkan secara mandiri di dalam negeri dengan 100 persen kandungan lokal.

Kereta Cepat Jakarta Bandung KCIC.

Photo :
  • PT KAI

Menurut Dino, 11 rangkaian EMU ditambah satu rangkaian kereta inspeksi segera dikirim secara bertahap dari Qingdao, Provinsi Shandong, menuju depo kereta cepat di Bandung.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu bentuk kerja sama strategis dalam kerangka Poros Maritim Global Indonesia dan Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) China.

Kereta cepat.

Photo :
  • Dokumentasi KCIC.

"Bagi Tiongkok, ini adalah proyek pertama kereta cepat yang mengadopsi penuh sistem dan teknologi Tiongkok yang dikirim ke luar negeri. Indonesia sendiri nantinya akan menjadi negara pertama yang memiliki transportasi kereta cepat di Asia Tenggara," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

Kereta tersebut dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Juni 2023 dengan waktu tempuh Jakarta-Bandung yang biasanya tiga jam akan dipersingkat menjadi 40 menit saja. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya