Catat, Kemenhub Targetkan Kereta Cepat Tes Dinamis November 2022

Kereta cepat hasil rancang bangun CRRC Qingdao Sifang Co Ltd.
Sumber :
  • ANTARA/HO-CRRC

VIVA Bisnis – Kementerian Perhubungan menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat menjalani tes dinamis pada November 2022 mendatang. Hal itu bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek kereta cepat ini adalah wujud persahabatan Indonesia-Tiongkok yang selalu dibahas dalam pertemuan kedua negara. Sehingga perlu didukung agar berjalan dengan baik.

Menurut dia, pembangunan konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta integrasi sistemnya bisa dipercepat.

Baca juga: Pengacara: Laporan Brigadir J Naik ke Pro-Justitia, Ada Titik Terang

Sebab, dia berharap bahwa kehadiran KJCB sebagai transportasi massal yang ramah lingkungan serta tingkat efisiensi waktu, keselamatan, dan keamanan yang baik, akan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.

"Untuk itu, saya mengimbau kecepatan waktu konstruksi dan integrasi sistem dapat dipercepat, agar manfaat yang sudah sudah ditunggu masyarakat pengguna kereta api dapat segera bisa dirasakan," kata Budi dikutip Sabtu 6 Juli 2022.

Seperti diketahui, rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau rangkaian kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), telah dilakukan pengiriman pada Jumat 5 Agustus 2022 dari China ke Indonesia. 

Kereta Cepat Jakarta Bandung KCIC.

Photo :
  • PT KAI

Sebanyak 11 rangkaian kereta cepat dan satu CIT (kereta inspeksi) telah selesai diproduksi oleh CRRC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong, China, pada awal April 2022 kemarin. 

Sebelum dikirim ke Indonesia, kedua belas rangkaian kereta ini dipastikan telah menyelesaikan 'static test' dan 'dynamic test' terlebih dahulu. Dan telah mencapai kecepatan puncak hingga 380 kilometer per jam.

Trainset Kereta Cepat Jakarta-Bandung tipe CR400AF.

Photo :
  • Dok. KCIC

Budi menuturkan, kereta cepat Jakarta Bandung telah mengadopsi teknologi tinggi, yaitu Grade of Automation (GOA) Level 1, serta memiliki desain yang ramping. Sehingga, hal itu dapat mendukung akselerasi atau kecepatan dari kereta tersebut, yang bisa mencapai 350 km/jam.

"Nantinya, KCJB akan melayani sebanyak 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun," ujarnya.

Budi Karya memastikan, waktu tempuh Jakarta-Bandung nantinya hanya akan membutuhkan waktu sekitar 36-45 menit. "Di mana sebelumnya membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan," ujar Budi.

Arus Balik Lebaran, KCIC Prediksi Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 20 Ribu Hari Ini
Kereta Cepat Whoosh (dok. KCIC)

Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Naik 40 Persen pada Senin 15 April 2024

Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan, volume penumpang Kereta Cepat Whoosh masih mengalami peningkatan yang tinggi, pada Senin 15 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024