Perusahaan RI Ini Jadi yang Pertama Kapalkan Produk Pertanian Rusia

Pengapalan Produk-produk Pertanian dari Rusia.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Rusia saat ini telah memberikan izin kepada kapal perusahaan internasional untuk memuat kiriman pertama produk pertaniannya agar dapat didistribusikan di pasar global.

Pengapalan pertama ini merupakan satu dari upaya yang berhasil disepakati bersama Amerika Serikat dan Rusia dalam menangani isu kekurangan pangan global. Di mana itu dipicu oleh konflik yang terjadi di Ukraina.

"Kapal MV White Shark telah memuat 25.000 ton gandum milik PT Comexindo International, sebuah perusahaan patungan antara Harvest Commodities, perusahaan AS-Swiss, dan perusahaan Indonesia, Arsari Group, di Pelabuhan Novorossiysk kemarin (07/08)," kata Arsari Group dalam keterangan tertulisnya, Selasa 9 Agustus 2022.

Baca juga: Maaf Pertalite Habis! Pasokan Mulai Langka?

Adapun untuk kapal tersebut dijadwalkan berlayar hari ini 9 Agustus 2022, dengan tujuan Mesir. Selain itu juga dijadwalkan kapal lainnya akan segera berlayar yaitu, kapal MV Bronco yang akan akan mengambil 20.000 ton gandum tambahan untuk PT Comexindo International di Novorossiysk.

"Dan dijadwalkan akan segera berlayar menuju Angola. Kapal-kapal ini, termasuk dua kapal lagi di Pelabuhan Odessa di Ukraina, adalah pengiriman komersial pertama dari Ukraina dan Rusia sejak dimulainya konflik pada 24 Februari 2022," jelasnya.

Menurutnya, kapal-kapal tersebut dapat berlalu lintas dengan aman. Hal itu karena berkat upaya bersama dan kesepakatan di antara pemerintah Amerika Serikat, Rusia, Ukraina, Turki, dan Indonesia, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Rusia dan Ukraina menandatangani perjanjian terpisah dengan Turki dan PBB untuk membuka jalan bagi ekspor jutaan ton biji-bijian gandum Ukraina di Istanbul, Turki, pada Jumat 22 Juli 2022.

Photo :
7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

Sementara itu, pada Minggu kemarin 7 Agustus 2022. Kapal MV Riva Wind berangkat dari Odessa menuju Iskenderun, Turki setelah membuang sauh di sana sejak Februari 2022.

Sedangkan kapal MV Arizona telah memuat 49.000 ton jagung dan baru saja meninggalkan pelabuhan pada 8 Agustus 2022. Kapal tersebut akan berangkat menuju Turki untuk selanjutnya transit ke Irak.

Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan, AS Sebut Mereka sebagai Sumber Kejahatan

Kapal-kapal ini adalah yang pertama dari sejumlah pengapalan produk pertanian. Di mana PT Comexindo International membeli dari petani Rusia dan Ukraina untuk dijual kembali ke pembeli internasional.

BPBD Assessment Pergerakan Tanah di Purwakarta
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024