Cara BUMN Gaet Minat SDM Berkualitas di Bidang Hukum

Gedung Kementerian BUMN
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

VIVA Bisnis – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Forum Hukum BUMN, menggelar Road to BUMN Legal Summit 2022 dengan tema ‘Legal Future Career in State Owned Enterprise (BUMN)’.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Ketua Umum Forum Hukum BUMN, Puji Haryadi menjelaskan, gelaran ini bertujuan menambah wawasan bagi mahasiswa fakultas hukum, terkait arti penting keberadaan BUMN.

"Sekaligus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai regulasi dan isu hukum terkait BUMN, memberikan pengetahuan tentang potensi sekaligus mendorong minat serta ketertarikan mahasiswa fakultas hukum terbaik (top talent) untuk bergabung berkarir di Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN," kata Puji dalam keterangannya, Rabu, 10 Agustus 2022.

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

Road to BUMN Legal Summit 2022.

Photo :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

Asisten Deputi Bidang Perundang-undangan Kementerian BUMN, Wahyu Setiawan mengatakan, BUMN memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Baik karena sumbangsih terhadap perekonomian nasional pada umumnya maupun terhadap keuangan negara pada khususnya.

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

"Dan dalam rangka penyelenggaraan kemanfaatan umum," kata Wahyu.

Kedua peran tersebut terus dijalankan oleh BUMN, dalam rangka implementasi dari tujuan BUMN sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (UU BUMN).

Menurut Wahyu, sebagai upaya untuk meningkatkan perannya, BUMN telah melakukan transformasi yang semula mempunyai banyak bentuk kegiatan bisnis. Menjadi, lebih efisien serta terarah dalam melakukan kegiatan bisnisnya.

Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Proses transformasi dilakukan melalui holding BUMN di mana terbagi menurut klasifikasi kegiatan bisnis, yang tertera pada lima pilar.

"Yakni meliputi kontribusi terhadap nilai ekonomi dan sosial, mengusung inovasi model bisnis, meraih kepemimpinan teknologi, mendorong peningkatan investasi, serta menerapkan pengembangan talenta dalam pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya