- YouTube Sekretariat Presiden
VIVA Bisnis – Presiden Jokowi menyampaikan bahwa rata-rata nilai tukar rupiah pada tahun 2023 akan bergerak di sekitar Rp14.750 per dolar AS. Hal itu menjadi asumsi dasar ekonomi makro sebagai landasan penyusunan RAPBN 2023.
"Rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp14.750 per US Dollar," kata Jokowi dalam pidato RUU APBN 2023 dan Nota Keuangannya, Selasa 16 Agustus 2022.
Jokowi Ungkap Guncangan Pasar Keuangan di Negara Berkembang
Jokowi mengatakan, Bank Sentral di banyak negara melakukan pengetatan kebijakan moneter secara agresif. Pengetatan telah menyebabkan guncangan pada pasar keuangan di banyak negara berkembang.
"Konsekuensinya, nilai tukar mata uang sebagian besar negara berkembang mengalami pelemahan," katanya.
Indonesia Perlu Waspada
Ke depan, lanjut Jokowi, Indonesia harus terus waspada. Risiko gejolak ekonomi global masih tinggi. Perlambatan ekonomi dunia tetap berpotensi memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi domestik dalam jangka pendek.
Konflik geopolitik dan perang di Ukraina telah menyebabkan eskalasi gangguan sisi suplai yang memicu lonjakan harga-harga komoditas global dan mendorong kenaikan laju inflasi di banyak negara, tidak terkecuali Indonesia.
“Dengan berbagai tekanan tersebut, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global melambat signifikan dari 61 persen di tahun 2021 menjadi 3,2 persen di tahun 2022 dan 2,9 persen di tahun 2023,” kata Jokowi.