Swasta dan BUMN Bisa Kuatkan Ketahanan Pangan Indonesia

Ilustrasi lahan pertanian.
Sumber :

VIVA Bisnis – Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengusulkan agar BUMN dan swasta terlibat dalam memproduksi pagan untuk meningkatkan produksi pangan lokal.

"Dalam jangka pendek, saya lebih mendorong peran BUMN dan swasta yang punya HGU (Hak Guna Usaha) ditugasi (memproduksi pangan)," kata Sutarto, Selasa malam, 16 Agustus 2022.

Ilustrasi lahan pertanian.

Photo :

Dia menjelaskan alasannya, BUMN dan swasta yang punya HGU itu juga ada program replanting. Penanaman kembali ini bisa diselingi dengan tanaman pangan, seperti jagung, kedelai, dan sorgum.

Mantan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian ini menekankan, dengan menggandeng pihak swasta dan BUMN pemerintah tidak lagi hanya mengandalkan petani dalam ketersediaan pangan. 

"Beri tugas BUMN dan swasta yang memiliki HGU lahan ratusan ribu, bahkan jutaan hektare (untuk memproduksi pangan),” kata Sutarto.

Ilustrasi lahan

Photo :
  • ANTARA/Ahmad Subaidi

Sementara itu, Sutarto menambahkan, upaya yang dilakukan Kementan dengan meningkatkan produksi pangan lokal untuk mensubstitusi komoditi pangan impor dan melakukan ekstensifikasi lahan melalui program food estate atau lumbung pangan adalah adalah hal positif. 

PT KAI Buka Lowongan Kerja Syarat Minimal IPK 3,5, Netizen Heboh

"Menurut saya kedua program tersebut bagus, dengan catatan tepat tempat dan tepat teknologi, serta tepat pasar. Dampaknya atau hasilnya relatif terasa dalam jangka menengah-panjang,” kata dia.

Food Estate merupakan program pemerintah, salah satunya lewat Kementan, untuk memperluas lahan pertanian agar ketahanan pangan Indonesia semakin kuat. Food estate mengambil lokasi di dua provinsi Indonesia, yakni Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah. 

Stasiun Whoosh di Karawang Belum Beroperasi, Erick Thohir Ungkap Penyebabnya

Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Photo :
  • Dok. PUPR

Sementara untuk mengurangi ketergantungan pada beberapa komoditi pangan impor, seperti kedelai dan gandum, Kementan tengah menggalakkan peningkatan produksi pangan lokal agar dapat mensubstitusi komoditi tersebut.

BTN Top 3 Tempat Kerja Terbaik Kembangkan Karir Versi Linkedin, Erick Thohir: Alhamdulillah

Diberitakan sebelumnya, International Rice Research Institute (IRRI) menyerahkan penghargaan Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras Tahun 2019-2021 melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi kepada Pemerintah Indonesia. 

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal IRRI Jean Balie kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu 

Rektor IPB University yang hadir dalam penyerahan penghargaan itu mengatakan, keberhasilan Indonesia ini dapat dicapai karena tiga hal. Yaitu intensifikasi, ekstensifikasi, dan program diversifikasi serta pengembangan varietas unggulan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya