Jokowi Ungkap Dampak Positif G20 untuk Masyarakat dan Pemerintah

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA/Gilang Galiartha

VIVA Bisnis - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan forum G20 akan menggelar 150 pertemuan di berbagai kota di Indonesia. Ajang itu dinilainya akan memiliki dampak konkret bagi masyarakat setempat terutama dalam menggerakan ekonomi daerah.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

"Untuk G20 di tahun 2022 ini ada 150 pertemuan digelar di berbagai kota di Indonesia. Dampak konkretnya di situ. Ini bisa menjadi penggerak ekonomi daerah," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas yang dikutip VIVA pada Kamis, 18 17 Agustus 2022. 

Kepala negara itu juga meyakini adanya peningkatan ekonomi dari dampak acara G20 di Indonesia. Peningkatan tersebut, lanjut Jokowi, ada di sektor pariwisata, sektor jasa, sektor perhotelan dan sektor UMKM. 

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

"Bisa diliput apa dampak dari G20 dari ekonomi masyarakat bawah. sektor pariwisata, sektor jasa, sektor perhotelan, sektor UMKM. Semuanya akan terdampak oleh adanya 150 pertemuan G20 ini," ujarnya.

Presiden Joko Widodo saat ikuti KTT Virtual G-20.

Photo :
  • Sekretaris Kabinet
3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI
 

Dengan adanya pertemuan G20 ini, kata Jokowi, para perwakilan negara dari berbagai dunia itu membawa dampak positif untuk masyarakat, salah satunya capital and flow. 

Oleh sebab itu, G20 memiliki dampak positif untuk memajukan suatu daerah masyarakat ekonomi rendah. 

"Mereka (perwakilan G20) membawa uang masuk. Artinya ada capital and flow ke Indonesia. Dampak-dampak seperti itu yang sering tidak dilihat. Padahal itu dampak konkrit ada betul," katanya.

Selain dampak untuk masyarakat, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan G20 juga memiliki dampak untuk pemerintahan Indonesia. Contohnya, kata dia, pemerintah mendapat informasi-informasi terkini dari para petinggi negara lain. 

"Ya kita ini kan bertemu dengan kepala - kepala negara, bertemu dengan lembaga-lembaga internasional. Kita akan mendapatkan informasi terkini dan informasi yang paling baru. Karena apa tantangan di dunia ini tidak mudah," ujar Jokowi. 

Tangkapan layar (screenshot) sebuah akun media sosial yang menampilkan foto Presiden Joko Widodo dengan keterangan bahwa Indonesia terpilih menjadi Presiden G-20 adalah karena Indonesia dianggap berhasil mengendalikan ekonomi saat pandemi COVID-19.

Photo :
  • Cekfakta.com

Jokowi juga menilai berbagai masalah yang ada di suatu negara, itu akan berdampak juga pada Indonesia. Untuk itu, lanjut dia, G20 ini mempunyai dampak yang sangat besar bagi masyarakat dan pemerintahan di Indonesia. 

"Problem di sebuah negara akan berdampak kepada negara kita. Apapun problemnya, entah perang, entah pandemi semua akan berdampak pada kita. Kita ingin menunjukan kepemimpinan Indonesia yang mewakili negara-negara berkembang, kita juga ingin memperjuangkan kepentingan negara - negara yang berpendapatan rendah," jelas Jokowi.

"Apa yang disampaikan oleh negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah kepada kita, mereka juga ingin mendapatkan keadilan, ingin mendapatkan akses untuk menjadi sejahtera," tuturnya. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya