Pj Gubernur Aceh Minta Investasi UEA di Pulau Banyak Dilanjutkan

Gedung Kementerian Investasi/BKPM.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki menemui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di kantor Kementerian Investasi terkait investasi UEA di Pulau Banyak, Aceh Singkil.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Dalam pertemuan itu, Achmad Marzuki meminta dukungan serta dorongan dari Kementerian Investasi supaya dilanjutkan kembali investasi pariwisata di Pulau Banyak.

“Kita ingin dukungan dari pak Menteri. Dan dapat memberikan tax holiday khusus untuk investasi tersebut,” kata Pj Gubernur Aceh dalam keterangannya, Rabu, 23 Agustus 2022.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

Baca juga: Kejagung Terima SPDP Putri Candrawathi Atas Kasus Brigadir J

Diketahui, beberapa waktu lalu pemerintah Aceh batal melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Murban Energy terkait investasi di Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Rencana penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada November 2021 bersamaan dengan Expo Dubai. Rencana awal, penandatanganan ini akan turut disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo, namun investasi itu mengalami penundaan lantaran pihak Murban Energy belum siap.

Selain itu, Pj Gubernur Aceh juga meminta dukungan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe menjadi Net Zero Carbon KEK (KEK tanpa karbon) karena reservoir kosong di Arun dapat dijadikan penyimpan karbon yang dihasilkan industri di dalam KEK Arun.

“KEK Arun akan menjadi lebih menarik setelah ditemukan migas di Blok Andaman,” katanya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Photo :
  • istimewa

Begitu juga diharapkan proses perizinan di KEK Arun lebih mudah dan terpadu, terutama dalam pengurusan lahan untuk investasi dalam KEK, melalui kerja sama antara pemilik lahan dalam KEK dan BUPP, Patriot Nusantara Aceh agar kemudahan berusaha (ease of doing business) lebih optimal.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan akan mendukung atas permintaan yang disampaikan Pj Gubernur Aceh. Terutama terkait dengan investasi pariwisata di Pulau Banyak.

Dukungan juga diberikan terhadap KEK Arun yang menjadi Net Zero Carbon KEK. Supaya ke depan reservoir kosong di Arun dapat dijadikan penyimpan karbon yang dihasilkan.

“Semoga ini akan terlaksana sesuai dengan yang inginkan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya