Peserta BP Jamsostek Dipermudah Proses KPR, Ini Buktinya

Peserta akad massal KPR Subsidi BTN.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA Bisnis – PT Bank Tabungan Negara Tbk berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memberikan manfaat layanan tambahan (MLT) bagi para pekerja yang telah menjadi peserta BP Jamsostek. Hal itu berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berbunga rendah. 

Jenis-jenis KPR yang Harus Anda Pahami Sebelum Kredit Rumah

Program yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tersebut mendapat antusias yang tinggi dari para pekerja. Salah satu pekerja yang antusias mendapatkan MLT berupa KPR berbunga rendah adalah Pendik Andriono. 

“Dengan bantuan dari BTN saya ikut mengambil KPR MLT BPJS Ketenagakerjaan, akhirnya saya dapat memiliki rumah sendiri yang saya impikan,” ujar Pendik saat ditemui pada acara Job Fair Pasker.id yang dibuka oleh Menteri Ketenakerjaan Ida Fauziyah di Surabaya, dikutip, Rabu, 24 Agustus 2022.

Ingin Punya Rumah? Ini Tips Take Over KPR Antar Individu atau Bank

Pendik menceritakan proses pengajuan KPR MLT BPJS Ketenagakerjaan hingga akad kredit mudah dan cepat. Pelayanan dari BTN juga sangat membantu untuk mengarahkan berbagai persyaratan agar bisa terpenuhi. 

“Prosesnya hanya satu minggu, saya sudah akad dan bisa langsung menempati rumah,” jelasnya.

Yuk! Intip Biaya Lain di Balik Pembelian Properti

Selain itu, ada pula Yunia Iflahah. Karyawan di RSUD Dr Sutomo itu mendapat KPR MLT BPJS Ketenagakerjaan sekitar Rp500 juta ditambah bantuan pinjaman uang muka perumahan sebesar Rp20 juta.

Akad Massal KPR BTN.

Photo :
  • Dokumentasi BTN.

Meski masih lajang, menurut Yunia memiliki rumah sendiri merupakan impiannya setelah 15 tahun bekerja. “Harga rumahnya sekitar Rp700 juta, kalau tidak dapat bantuan BTN dengan KPR MLT BPJS Ketenagakerjaan tentu akan sangat sulit memiliki rumah saat ini,” kata Yunia.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, untuk program KPR MLT BPJS Ketenagakerjaan antusiasnya cukup tinggi. Hal ini terlihat dari realisasi KPR BPJS Ketenagakerjaan mulai November 2021 hingga Juli 2022 sudah ada 763 debitur dengan nilai pinjaman sebesar Rp188,7 miliar. 

"BTN sebagai bank khusus perumahan akan selalu memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia termasuk para pekerja untuk memiliki rumah impian," jelas Haru.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo.

Photo :
  • Dokumentasi BTN.

Seperti diketahui melalui program ini, peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa menikmati fasilitas Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Untuk fasilitas PRP, peserta bisa mengakses pinjaman hingga Rp200 juta yang dapat dimanfaatkan untuk renovasi rumah dengan jangka waktu paling lama 15 tahun. 

Kemudian PUMP, peserta bisa mengajukan kredit hingga Rp 150 juta yang dapat dipergunakan untuk uang muka atau down payment (DP). Sedangkan fasilitas KPR BPJS Ketenagakerjaan pinjamannya hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu maksimal 30 tahun.  

"Dengan suku bunga saat ini, peserta BP Jamsostek juga dapat menikmati bunga single digit, sehingga ini menjadi momentum yang tepat untuk memanfaatkan kredit untuk memiliki atau merenovasi rumah dari Bank BTN," terang Haru.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya dalam muktamar organisasi tersebut yang digelar di Hotel Novotel Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat malam, 25 Maret 2022.

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Semetara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, MLT yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan berupa fasilitas pembiayaan perumahan atau manfaat lain dibiayai dari dana investasi Jaminan Hari Tua (JHT). 

Jenis manfaat yang diberikan berupa pinjaman uang muka perumahan (PUMP), Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) serta Kredit Konstruksi (KK) bagi Perusahaan Pembangunan Perumahan. 

"Manfaat layanan tambahan ini dapat diperoleh seluruh peserta BP Jamsostek tanpa melakukan pembayaran iuran tambahan," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya