Tiket Lagi Mahal, BPS Catat Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Naik

Penumpang pesawat di Bandara Komodo.
Sumber :
  • VIVA/Raden Jihad Akbar

VIVA Bisnis – Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat, pada Juli 2022 jumlah penumpang angkutan udara domestik sebesar 5,0 juta orang atau naik 3,27 persen dibandingkan Juli 2022.

Neraca Perdagangan RI pada Maret 2024 Surplus, BI: Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional naik 6,57 persen menjadi 621,3 ribu orang.

"Selama Januari–Juli 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 29,7 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 2,3 juta orang. Masing-masing naik sebesar 78,42 persen dan 651,09 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2021," kata Margo dalam konferensi pers, Kamis 1 September 2022.

Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi

Baca juga: Kenaikan BBM Hanya Ditunda, Pengamat: Sinyal Jokowi Sudah Jelas

Sementara pada penumpang angkutan laut dalam negeri, Margo mengatakan, jumlah penumpang tercatat naik 3,92 persen atau 1,7 juta orang dibandingkan Juni 2022. Dan jumlah barang yang diangkut turun 1,95 persen menjadi 26,2 juta ton.

RI Sudah Impor 567,22 Ribu Ton Beras Maret 2024, Naik 921,51 Persen

"Selama Januari–Juli 2022, jumlah penumpang mencapai 10,2 juta orang, naik 15,05 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2021. Sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 0,29 persen atau mencapai 182,5 juta ton," ucapnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Margo melanjutkan, untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Juli 2022 sebanyak 25,7 juta orang atau naik 9,02 persen dibanding Juni 2022. Kemudian jumlah barang yang diangkut menggunakan kereta api mengalami peningkatan 6,62 persen menjadi 5,5 juta ton.

Dijelaskannya, selama periode Januari–Juli 2022, jumlah penumpang mencapai 142,9 juta orang, naik 62,97 persen dibanding periode yang sama pada 2021. Hal yang sama juga berlaku pada jumlah barang yang diangkut kereta api naik 14,63 persen menjadi 34,1 juta ton.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya