Harga Cabai Merah Tembus Rp100 Ribu Per Kilo

Pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Tebet Barat, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA Bisnis – Kenaikan harga cabai hingga Rp100 ribu perkilogram terjadi di Pasar Simpang Pemda, Jalan Setia Budi, Medan, Sumatera Utara. Informasi harga cabai merah terbaru ini disampaikan oleh Nanda, pedagang sayuran di Pasar Simpang Pemda, Setia Budi, Medan.

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka

Suasana pedagang cabai di pasar blauran, Kota Salatiga.

Photo :
  • tvOne/Aditya Bayu

"Untuk harga cabai merah yang mencolok harganya, sekarang menyentuh harga Rp100 ribu per Kilogram, sebelumnya Rp85 ribu per Kilogram. Itupun harga tinggi. Untuk harga cabai rawit dan hijau, sekarang menyentuh harga Rp60 per Kilogramnya,” kata pedagang cabai, Nanda, dikutip dari tvOnenews, Senin.

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi

Nanda juga mengungkap, kenaikan harga bahan pangan pokok tidak hanya terjadi pada cabai saja, melainkan pada bawang merah, bawang putih dan tomat.

Dia menyebut, saat ini harga bawang merah menyentuh harga Rp35 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 28 ribu per kilogram. Bawang putih juga mengalami peningkatan harga dari Rp 22 ribu per kilo menjadi Rp 30 ribu.

Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Dinilai Ancam Pelaku Usaha dan Budaya Indonesia

“Tomat juga naik jadi Rp12 ribu, sebelumnya Cuma Rp8 ribu pe kilo” ungkap Nanda sambil melayani pembeli

Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Tanto.

Photo :
  • VIVAnews/Kenny Putra

Lebih lanjut, dampak dari kenaikan harga BBM ini juga dikeluhkan oleh pedagang sembako, Damanik. Ia mengaku kenaikan harga bahan pokok juga terjadi pada komoditas lainnya, beras, gula pasir, minyak dan mie instan.

"Sekarang harga beras Rp59 ribu per lima Kilogram, sebelumnya Rp57 ribu per lima Kilogram. Mie instan sekarang Rp112 ribu per kotak, sebelumnya Rp 105 ribu per kotak, untuk gula pasir sekarang Rp13.500 per Kilogramnya. Minyak goreng curah Rp13.000 per Kilogram,” ungkapnya

Selain itu, Damanik juga menyampaikan bahwa keberadaan gas elpiji 3 kilogram mulai langka  dan sulit ditemukan.

“Naik semua, kabarnya nanti akan naik lagi”  bebernya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya