Sandiaga: Sudah 21 Juta UMKM Masuk ke Platform E-Commerce

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah masuk ke digital atau platform e-commerce tembus 21 juta per hari ini, Jumat, 16 September 2022.

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Hal itu disebutnya selaras dengan target Presiden Joko Widodo, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Targetnya adalah 30 juta UMKM onboarding di tahun 2023.

"Saya ingin melaporkan per hari ini sudah tembus 21 juta UMKM yang onboarding di e-commerce. Jadi kalau kita target Bapak Presiden, Pak Luhut, 30 juta ini akan menggerakkan ekonomi kita 1,7 persen tambahan pertumbuhan ekonomi dan 2 juta lapangan kerja baru," ujar Sandi dalam acara Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI, Jumat 16 September 2022.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

Ilustrasi UMKM.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Sandi melanjutkan, potensi transaksi pembelian produk dalam negeri ditargetkan sebesar Rp 500 triliun. Hal itu dimaksudkan sebagai dari bagian untuk cinta terhadap produk dalam negeri.

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

"Jadi kalau kita bangga buatan Indonesia, tapi bukan hanya bangga. Dibeli produk-produk kreatif kita," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Tim Gernas BBI. Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan kembali dipercaya untuk menahkodainya.

Luhut dibantu oleh tiga orang Wakil Ketua, yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Capaian target Tim Gernas BBI ini adalah peningkatan jumlah UMKM termasuk pelaku ekonomi kreatif dan membangun ekosistem digital. Lalu adanya peningkatan jumlah penjualan dan transaksi pembelian produk lokal.

Kemudian, daya beli masyarakat, perluasan pasar, akses permodalan, pelatihan dan pendanaan, hingga mempercepat siklus ekonomi lokal dengan belanja produk lokal. Serta targetnya adalah stimulus ekonomi untuk UMKM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya