PUPR Minta Percepat Proses Ganti Rugi Kecelakaan Maut di Tol Pejagan

Kcelakaan di tol Pejagan-Pemalang KM 253
Sumber :
  • Instagra, @jktinfo

VIVA Bisnis – Kecelakaan lalu lintas melibatkan 13 kendaraan terjadi di Tol Pejagan-Pemalang KM 253, pada hari Minggu 18 September 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.

Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengaku, saat ini pihaknya bersama Polda Jawa Tengah dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), masih terus melakukan investigasi guna menemukan penyebab kecelakaan maut tersebut.

Selain itu, Hedy juga meminta agar PT Pejagan-Pemalang Toll Road bersama PT Jasa Raharja, agar segera mempercepat penyelesaian penggantian kerugian material dan immaterial kepada para korban kecelakaan.

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

"Kami atas nama Kementerian PUPR meminta PT Pejagan Pemalang Toll Road bersama PT Jasa Raharja, untuk mempercepat penyelesaian penggantian atas kerugian material dan immaterial yang dialami oleh pengguna jalan tol sesuai dengan hak-haknya," kata Hedy dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Senin 19 September 2022.

Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang

Photo :
  • tvOne / Teguh Sutrisno
2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

Selain itu, Hedy menambahkan bahwa Kementerian PUPR juga meminta seluruh operator jalan tol, untuk meningkatkan patroli rutin guna meminimalisir dan memitigasi potensi gangguan di sepanjang jalan tol.

"Agar bisa termitigasi dengan baik sesuai standar operasi dan prosedur yang berlaku, termasuk bekerja sama secara intensif dengan pemda dan masyarakat di sepanjang koridor tol tersebut," ujarnya.

Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko gangguan yang bersumber dari kegiatan-kegiatan sosial ekonomi masyarakat, yang berpengaruh atau membahayakan operasional jalan tol dan para penggunanya.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian. (kanan)

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Kementerian PUPR diakui Hedy juga senantiasa melakukan pengawasan dan akan terus meningkatkan aspek pemenuhan standar pelayanan minimal oleh badan usaha jalan tol (BUJT), untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tol.

Apalagi, lanjut Hedy, saat ini banyak situasi yang tidak cukup baik bagi jalan tol, dimana saat ini merupakan musim pascapanen dan banyak petani yang kerap melakukan pembakaran sisa-sisa panen. Hal itu ditambah kondisi cuaca yang akan memasuki musim penghujan.

"Kementerian PUPR mengajak dan mengimbau seluruh pengguna jalan tol, untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara dengan mengikuti ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya