Pemerintah Sasar Pengembangan Pipa Gas di 3 Wilayah Ini

Ilustrasi/ Pemasangan pipa gas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Slamet Agus Sudarmojo

VIVA Bisnis – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk terus berupaya mempertahankan perkembangan operasi minyak existing yang ada saat ini. Hal itu seiring langkah-langkah serupa, yang juga bakal dilakukan untuk meningkatkan produksi gas.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menegaskan, untuk menuju ke arah tersebut maka diperlukan adanya strategi perencanaan yang solid, baik dari sektor hulu bahkan hingga ke sektor hilir.

"Masih ada potensi pengembangan pipa gas di wilayah bagian utara Sumatera, Bali, dan Lombok," kata Tutuka di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 22 September 2022.

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Proyek Pipa Transimisi Gas Bumi Cirebon-Semarang atau Cisem.

Photo :
  • Dokumentasi PT PP.

Dia menambahkan, nantinya proyek-proyek ini juga akan menghubungkan jaringan pipa gas mulai dari area Cirebon hingga Semarang, yang selama ini belum terkoneksi.

Prilly Latuconsina Ketahuan Masak Pakai LPG 3 Kg, ESDM Beri Sindiran Menohok

Tutuka mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki kemampuan, baik dari segi pendanaan maupun secara fasilitas, untuk melakukan upaya-upaya pengembangan jaringan pipa gas tersebut.

Namun, dia mengakui, proyek-proyek besar seperti itu tentunya juga membutuhkan sinergi dengan sejumlah pihak. Terutama, dalam hal-hal terkait masalah teknis seperti misalnya perkembangan inovasi, dan penyediaan infrastruktur teknologi yang dibutuhkan untuk melakukan proyek-proyek tersebut.

Ilustrasi Pipa Gas PGN.

Photo :
  • Dok. PGN

"Sebetulnya Indonesia punya uang dan fasilitas, namun masih butuh lebih banyak kerja sama berbagai pihak dan inovasi dari sisi infrastruktur teknologi," ujar Tutuka.

Karenanya, kata dia, strategi pemerintah untuk mempertahankan perkembangan operasi minyak existing serta meningkatkan produksi gas saat ini, tentunya membutuhkan konektivitas sangat penting untuk mengamankan kebutuhan energi.

"Jadi upaya mengoneksikan pipa gas dari Jawa ke luar Jawa, adalah langkah yang logis untuk memaksimalkan potensi gas tersebut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya