PGN Cetak Laba bersih Rp 3,45 Triliun di Semester I-2022

Petugas PGN saat melakukan perawatan jaringan pipa gas.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA Bisnis – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang merupakan Subholding Gas PT Pertamina (Persero), berhasil mencatatkan laba bersih US$238,6 juta atau sekitar Rp 3,45 triliun pada Semester I-2022. Capaian tersebut naik dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar US$196,5 juta.

Terpopuler: Prediksi Putusan MK atas Sengketa Pilpres, Iran Samakan Drone Israel dengan Mainan

Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto menjelaskan, peningkatan laba bersih tersebut berasal dari pendapatan sebesar US$1.740,2 juta, laba bruto sebesar US$420,9 juta, laba operasi sebesar  US$339,8 juta dan EBITDA sebesar US$660,2 juta.

"Upaya strategis Perseroan dan pemulihan kinerja operasional berhasil memberikan kontribusi positif kepada kinerja keuangan," kata Haryo dalam keterangannya, Kamis 22 September 2022.

Pindah ke IKN, Erick Tawarkan 13 Aset BUMN di Monas ke Pengusaha Hong Kong 

Pekerja PGN (ilustrasi).

Photo :
  • PGN

Kinerja volume niaga gas mencapai 930 BBTUD, termasuk kontribusi dari volume Terminal Usage Agreement. Itu naik sebesar 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

"Sedangkan untuk volume transmisi adalah sebesar 1.358 MMSCFD (atau naik sebesar 0,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya.

Di samping itu, sisi upstream memberikan kontribusi dengan adanya peningkatan volume lifting minyak dan gas selama semester I-2022, menjadi 28.792 BOEPD dari 21.610 BOEPD serta adanya kenaikan ICP.

Pencapaian kinerja transportasi minyak menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan sebesar 27.289 BOEPD, dari sebelumnya 9.321 BOEPD. Demikian juga untuk kinerja LPG processing yang mencapai 140 ton per hari, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 114 ton per hari.

Dari sisi pertumbuhan pelanggan, terdapat peningkatan jumlah pelanggan yang mencapai 759.371 pelanggan. Yang terdiri dari 754.998 pelanggan rumah tangga, 2.504 industri dan komersial, serta 1.869 pelanggan kecil.

“PGN dalam perannya sebagai Subholding Gas, secara berkelanjutan akan menjalankan kegiatan operasional dan investasi agar dapat menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional. Selain itu, PGN memiliki fokus dalam pengembangan utilisasi gas bumi yang ramah lingkungan di masa transisi energi menuju energi terbarukan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya