VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, realisasi Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang sudah disalurkan kepada penerima hingga saat ini sebesar 48,3 persen. Dalam hal ini penerima BSU, merupakan pekerja dengan upah maksimal Rp 3,5 juta.
Adapun pada Selasa, 27 September 2022, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyerahkan BSU kepada para pekerja Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara. Dalam hal ini disaksikan secara langsung oleh Presiden Jokowi.
"Kita menyaksikan pemberian BSU, bantuan subsidi upah kepada para pekerja di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara oleh Bu Menteri Tenaga Kerja," kata Jokowi dalam keterangan, Selasa, 27 September 2022.
Dia mengatakan, sampai saat ini secara nasional BSU sudah tersalurkan kepada 7.077.550 pekerja atau sebanyak 48,3 persen. "Dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya lihat sangat baik," ujarnya.
Presiden Jokowi serahkan BSU bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan
- BPJS Ketenagakerjaan
Seperti diketahui, BSU merupakan bantalan pemerintah atas peralihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Selain BSU, pemerintah juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang saat ini telah terealisasi sejumlah 19,7 juta orang atau 95,9 persen.
"Akhir tahun pasti selesai, Insya Allah," ucap presiden.
Sementara itu, Ida mengatakan BSU disalurkan kepada para pekerja dari Sabang sampai Merauke yang memenuhi ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022. Di mana sebanyak 79.675 pekerja di Sulawesi Tenggara telah menerima manfaat BSU di
"Total penerima (BSU sampai dengan tahap III) di Sulawesi Tenggara ada 19.286 orang, sudah 24,21 persen," jelasnya.
Menaker Ida Fauziyah menyerahkan BSU karyawan yang sudah terdaftar BPJAMSOSTEK
- BPJS Ketenagakerjaan
Ia mengatakan bahwa pihaknya dalam menyalurkan BSU kepada para pekerja dilakukan secara bertahap.
"Setiap minggu (disalurkan kepada) 1 juta, 2 juta (penerima BSU). Insya Allah dalam kurun 1 bulan mungkin Pak Presiden kita bisa selesaikan," jelasnya.
