Luhut: Resesi Global Mungkin Terjadi Tahun Depan

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Indonesia saat ini di mata dunia dilihat sebagai  negara superpower mini. Dan tegasnya, akan terus semakin besar.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia

Luhut menambahkan, masyarakat Indonesia harus bangga dengan pandangan dunia tersebut. Dan juga tidak perlu ragu pandangan tersebut bisa terwujud.

"Dunia melihat Indonesia sebagai kekuatan baru dan mereka menyampaikan kepada saya di setiap pertemuan baik di Amerika Serikat maupun tempat lain di mana mereka mengatakan bahwa Indonesia merupakan superpower mini," ujar Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 27 September 2022.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Karena itu, Luhut juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk kompak. Khususnya dalam upaya memperkuat kerja sama dalam menghadapi ketidakpastian global.

8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia

"Di tengah-tengah resesi global yang mungkin akan terjadi pada tahun depan, saya kira kita semua tahu akibat Perang di Ukraina dan juga ketegangan di Tiongkok, kita semua harus kompak untuk menghadapi keadaan ini," katanya.

Selain itu lanjutnya, masyarakat juga diminta untuk jangan sampai membuat hal-hal yang tidak perlu di antara sesama. Karena kondisi global yang penuh ketidakpastian seperti ini dapat menyerang Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/tangkapan layar

Sebab, kekompakan dan kerja sama tim menjadi kunci utama dalam menghadapi kondisi global saat ini yang diibaratkan sebagai perfect storm. Hal ini dikarenakan acuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) yang kemungkinan akan menaikkan suku bunganya sampai 4,75 persen hingga akhir 2022.

Terlepas dari hal tersebut, Luhut mengaku bersyukur bahwa Indonesia masih cukup baik di posisi saat ini. Tapi kalau masyarakat lebih hati-hati dan kompak seperti di sektor pariwisata melalui gelaran kejuaraan dunia perahu motor Formula 1 H20 (F1H20) di Danau Toba, bisa banyak mengurangi tekanan dari ekonomi global yang terjadi. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya