Rupiah Melemah ke 15.165 per Dolar AS, Dipicu Sentimen The Fed

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kian melemah pada perdagangan Rabu pagi, 28 September 2022. Terpantau pukul 09.21 WIB, rupiah melemah sebesar 41 poin atau 0,62 persen ke posisi Rp 15.165 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.124 per dolar AS.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.155 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi tertekan. Hal itu di sebabkan oleh sentimen the Fed.

BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen

"Pasar masih berekspektasi the Fed masih akan agresif menaikan suku bunga acuannya hingga akhir tahun. Yield obligasi AS tenor 10 tahun pun terus naik, mencetak level tinggi sejak 12 tahun lalu di kisaran 3,9 persen," kata Ariston kepada VIVA, Rabu 28 September 2022.

Uang Rupiah dan Dolar AS. (Ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
BI Bolsters Rupiah Stability with Interest Rate Hike to 6.25 Percent

Ariston menuturkan, semalam melalui data ekonomi AS, penjualan rumah baru bulan Agustus masih menunjukkan kenaikan. Itu mengartikan bahwa ekonomi AS masih kuat menahan beban kenaikan suku bunga acuan AS.

Sementara itu, dari dalam negeri, Ariston mengatakan, ekonomi Indonesia saat ini masih dibebani oleh potensi kenaikan inflasi. Inflasi itu akan melambatkan pertumbuhan ekonomi.

Perkiraan hari ini, potensi pelemahan rupiah ada di arah Rp 15.150. Sedangkan potensi support di kisaran Rp15.100.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya