- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,07 persen di level 7.107, pada pembukaan perdagangan Rabu, 28 September 2022.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Fadli Julian, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.
"Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah," kata Fadli dalam riset hariannya, Rabu 28 September 2022.
Dia menjelaskan, Pemerintah dan Badan Anggaran DPR telah menyepakati RUU APBN 2023. Di mana defisit APBN disepakati sebesar 2,85 persen terhadap PDB atau setara dengan Rp598,2 triliun.
IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"Keputusan defisit APBN di bawah 3 persen ini bertujuan untuk menyehatkan kembali APBN, setelah mengalami defisit yang melonjak dalam tiga tahun terakhir," ujar Fadli.
Pendapatan negara diproyeksikan sebesar Rp 2.463 triliun, sementara belanja negara diproyeksikan mencapai R p3.061,2 triliun. Adapun, hasil RUU APBN tersebut dapat bersifat fleksibel, namun tetap akuntabel dalam implementasinya.
Dari mancanegara, penjualan rumah baru periode Agustus 2022 di Amerika Serikat (AS) melonjak signifikan. Pertumbuhan penjualan rumah meningkat 28,8 persen secara month to month menjadi 685 ribu unit, atau lebih tinggi dari periode Juli sebesar 532 ribu unit.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Walaupun terlihat ada penguatan permintaan di sektor properti, namun kekhawatiran masih tinggi di tengah sikap hawkish The Fed yang menaikkan suku bunga. Hal ini tercermin pada tingkat rata-rata bunga KPR tenor 30 tahun di periode minggu ketiga September sebesar 6,25 persen. Di mana, tingkat bunga KPR tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2008.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.000-7.140.," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni MPMX dan INDY.
