- Anisa Aulia/VIVA.
VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menawarkan peluang investasi kepada para CEO dari perusahaan-perusahaan global. Hal itu disampaikannya dalam perhelatan 'The 20th Forbes Global CEO Conference', yang digelar di Singapura pada 26-27 September 2022.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 400 eksekutif perusahaan yang berasal dari seluruh dunia itu, Erick juga menjelaskan betapa pentingnya membangun kerja sama regional dan sinergi antarnegara sekaligus memaparkan sejumlah capaian dan keberhasilan transformasi BUMN.
"Kami punya marketnya, sumber dayanya, dan kami memiliki kepemimpinan yang baik dari Presiden. Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk (investor) datang ke Indonesia, untuk bekerja sama dan berinvestasi dengan kami," kata Erick dalam keterangannya, Rabu 28 September 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir.
- Dokumentasi Kementerian BUMN.
Di sela acara konferensi ini, Erick juga bertemu dengan sejumlah tokoh terkemuka dari sejumlah negara. Misalnya seperti Lawrence Wong, yang merupakan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura sebagai salah satu pembicara kunci pada perhelatan tersebut.
Selain itu, Erick Thohir bertemu dengan Tan See Leng, Menteri Tenaga Kerja Singapura yang juga menjabat sebagai Second Minister Bidang Perdagangan dan Industri.
Dalam kedua pertemuan tersebut, Erick mendiskusikan peningkatan kerja sama antara BUMN dengan perusahaan Singapura. "Upaya menarik investasi merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan pembukaan lapangan kerja di Indonesia," ujarnya.
Diketahui, di sela-sela konferensi, Erick juga bertemu dengan Gautam Adani, yang menjadi Chairman dari Adani Group. Adani Group merupakan perusahaan multinasional dari India, yang saat ini berinvestasi sebesar US$70 miliar untuk energi terbarukan dan memfasilitasi transisi energi di India.
Melalui pertemuan dengan bos besar Adani Group tersebut, Erick pun berharap jika Adani Group juga dapat melakukan investasi yang sama di Indonesia bersama BUMN.
