PR Besar Industri Nikel Akselerasi Pengembangan Kendaraan Listrik

Ilustrasi smelter nikel.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bisnis – Masa depan sektor transportasi akan diwarnai dengan perkembangan industri kendaraan listrik. Yang, diperkirakan bakal menjadi kebutuhan baru di dunia yang mengandalkan energi baru terbarukan (EBT).

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Hal itu tentunya juga bakal memberikan tantangan dan pekerjaan rumah yang besar bagi sektor-sektor pendukungnya. Termasuk kepada industri nikel di Tanah Air yang bakal menjadi tumpuan bagi pengembangan baterai untuk kebutuhan kendaraan listrik tersebut.

Guna menghadapi ketatnya persaingan di industri nikel Indonesia tersebut, kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya pun harus ditingkatkan. Sehingga lebih berdaya saing sesuai kebutuhan industrinya.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Karena itu, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), yang merupakan kawasan industri nikel terbesar di Indonesia yang terletak di Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara, terus berkomitmen menaruh perhatian terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia.

Aktivitas pertambangan di Maluku Utara yang melakukan ekspor bijih nikel.

Photo :
  • ANTARA Foto/Abdul Fatah
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Hal itu dilakukan melalui pelatihan berbagai keahlian dan kemampuan, khususnya bagi masyarakat Maluku Utara dan sekitarnya.

"Sejak 2019 hingga 2022, total peserta yang mengikuti pelatihan mencapai 17.358 orang, dengan berbagai jenis keterampilan alat berat meliputi pelatihan excavator, wheel loader, dump Truck, dan welder," kata Humas PT IWIP, Bilal Sau, dalam keterangannya, Selasa, 4 Oktober 2022.

Bilal mengatakan, saat ini total jumlah peserta yang sedang menjalani pelatihan seluruhnya berjumlah sekitar 800 orang. Diharapkan kedepannya dapat menyiapkan tenaga kerja yang siap dalam dunia industri khususnya industri nikel. Harapannya angkatan kerja di Maluku Utara bisa terserap secara optimal, sehingga angka pengangguran juga bisa diminimalisir.

Ilustrasi baterai mobil listrik.

Photo :
  • Greencarreport

“Untuk pelatihan ini, kami memprioritaskan masyarakat Maluku Utara, namun tidak menutup kemungkinan dari luar juga bisa ikut bergabung. Selama pelatihan kami juga menyediakan akomodasi dan konsumsi untuk peserta pelatihan," ujar Bilal.

Bilal mengungkapkan, pada awal tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pengangguran di Halmahera Tengah yang mengalami penurunan. Turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun diklaim tidak terlepas dari kehadiran PT IWIP. 

"Di akhir nanti peserta bakal mengikuti ujian, dan jika dinyatakan lulus, mereka langsung bisa di kontrak menjadi karyawan PT IWIP," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya