Bocoran Skema Insentif Bagi Investor yang Garap Proyek IKN Nusantara
- Dok. PUPR
VIVA Bisnis – Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Bambang Susantono, membeberkan sejumlah strategi yang dapat dilakukan pemerintah, untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di IKN tersebut.
Strategi awal yakni Pemerintah harus menyelesaikan rancangan Peraturan Pemerintah, terkait pemberian insentif bagi para pelaku usaha yang akan membuka usahanya di IKN. Dia pun menyampaikan kemungkinan insentif yang akan diberikan.
"Ada beberapa insentif fiskal dan non-fiskal yang memang kita rancang bersama-sama dengan Kementerian Investasi, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan kementerian terkait lainnya, untuk membuat para investor menanamkan modalnya dan berusaha di IKN," kata Bambang sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 5 Oktober 2022.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
- ANTARA/M Ghofar
Strategi berikutnya yakni pembentukan badan usaha milik otorita. Bambang menilai, pembentukan badan usaha itu akan membuat Otorita IKN lincah dalam menangani aspek-aspek pengusahaan.
Nantinya, segala macam urusan kepengusahaan di dalam IKN Nusantara, akan ditangani oleh badan usaha milik otorita tersebut. Mereka akan bekerja sama dalam upaya melakukan kesepakatan strukturisasi ataupun financial engineering, bersama-sama dengan dengan para investor dan pelaku usaha lainnya.
Kemudian, lanjut Bambang, hal terakhir yang perlu dipersiapkan adalah menggenjot upaya penjajakan pasar yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Bambang berharap, upaya penjajakan pasar itu dapat dilakukan pada bulan Oktober 2022 ini, dengan mengundang para investor potensial untuk berdialog dalam suatu forum.
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.
- Tangkapan layar.
Dia meyakini, akan banyak pihak yang hendak mengetahui, perihal seberapa jauh pemerintah sudah mempersiapkan berbagai aspek yang harus dibangun di IKN tersebut serta bagaimana strategi menciptakan iklim usaha dan iklim berinvestasinya.
"Kemudian yang paling penting juga kita akan mempersiapkan untuk memiliki kota yang benar-benar green, smart, inklusif, dan sustainable ke depannya," ujarnya.
