Bersiap IPO, OneMed Perluas Ekspansi Bisnis dan Perkuat Anak Usaha

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Bisnis – PT Jayamas Medica Industri Tbk (OneMed) akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). Dengan melepas sebanyak-banyaknya 15 persen saham baru ke publik dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Ramalan Zodiak Jumat 12 April 2024: Leo Mungkin Bertengkar dengan Pasangan

Direktur Pemasaran Jayamas Medica Industri, Louis Hartanto menjelaskan, rencananya OneMed akan menggunakan mayoritas dana dari IPO ini untuk melakukan ekspansi. Sekitar 72,19 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha, yang meliputi belanja modal atau capital expenditure (capex) dan modal kerja.

"Sementara sekitar 22,87 persennya akan diberikan kepada anak usaha PT Intisumber Hasil Sempurna Global, dan 4,94 persen sisanya untuk anak usaha yaitu PT Inti Medicom Retailindo, yang akan digunakan untuk capex dan modal kerja demi memperluas jaringan distribusi dan retail," kata Louis dalam keterangannya, Kamis 6 Oktober 2022.

Sederet Buah yang Baik Dikonsumsi Setelah Makan Daging, Bantu Turunkan Kolestrol Saat Lebaran

Dalam aksi korporasi ini, Jayamas Medica menunjuk CLSA Limited, CIMB Investment Bank Berhad, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Ciptadana Sekuritas Asia, sebagai Joint Global Coordinators, Bookrunners dan Joint Lead Underwriters, serta AvantGarde Capital yang bertindak sebagai penasehat keuangan (financial advisor).

Usai mengantongi surat pernyataan pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Oktober 2022, Onemed akan memulai rangkaian bookbuilding atau penawaran awal dari rangkaian penawaran umum perdana saham atau IPO yang dijadwalkan pada 6-12 Oktober 2022.

Ramalan Zodiak Rabu 11 April 2024: Virgo Tidak Merasakan Keromantisan, Sagitarius Bertemu Jodoh

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Setelah penawaran awal, surat pernyataan efektif dari OJK diharapkan diperoleh pada 21 Oktober 2022. Selanjutnya, penawaran umum perdana saham diharapkan dapat berlangsung pada 25-27 Oktober 2022, yang dilanjutkan penjatahan. Sementara distribusi saham diharapkan dapat dilakukan pada 28 Oktober 2022, dan dilanjutkan dengan pencatatan saham perdana di papan utama BEI pada 31 Oktober 2022.

"Sementara itu, untuk kebijakan dividen, perseroan menetapkan setidaknya 25 persen dari laba bersih," ujar Louis.

Dia menambahkan, OneMed optimis jika belanja kesehatan akan terus bertumbuh di Indonesia, terutama ditopang oleh kekuatan fundamental makroekonomi yang terus membaik dalam masa transisi menuju fase endemi COVID-19.

Indeks IDX High Dividend 20

Photo :
  • U-Report

Indonesia sendiri diproyeksikan menjadi salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan GDP per kapita tercepat di Asia Pasifik, dengan proyeksi pertumbuhan CAGR 7,1 persen dari 2021 hingga 2026. Capaian itu diketahui telah melampaui Thailand (5,3 persen) dan Jepang (4,7 persen).

"Dengan belanja kesehatan yang relatif masih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Pasifik, maka potensi pertumbuhan alat-alat kesehatan dan suplai industri di Tanah Air masih tinggi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya