Anggota G20 Soroti Perang hingga Sanksi ke Rusia Perburuk Kerawanan Pangan Dunia

G20 di Bali.
Sumber :
  • Kemenkeu

VIVA – Pada pertemuan Menteri Keuangan dan Menteri Pertanian G20, beberapa negara anggota memandang bahwa perang Rusia melawan Ukraina telah memperburuk kerawanan pangan. Di mana sanksi sepihak juga telah berdampak negatif terhadap kerawanan pangan global.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Anggota negara G20 mencatat, sejak 2022 risiko ketahanan pangan dan gizi seluruh dunia telah meningkat karena berbagai faktor. Dalam hal ini diantaranya, pandemi COVID-19 dan perubahan iklim.

"Banyak anggota menyatakan pandangan bahwa perang Rusia melawan Ukraina memperburuk kerawanan pangan global dan menyerukan diakhirinya perang. Salah satu anggota menyatakan pandangan bahwa sanksi sepihak berdampak negatif terhadap kerawanan pangan global," tulis Chair Summary Joint Finance and Agricultural Ministers Meeting (JFAMM), Selasa, 18 Oktober 2022.

Ternyata Ada Deretan negara Sekutu Iran yang Bentuknya Bukan Negara

Sementara beberapa anggota mencatat bahwa sanksi yang terkait dengan perang di Ukraina, tidak ditargetkan pada barang pertanian atau pupuk.

Pertemuan G20 di Bali.

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh.
Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah

Sebagian besar anggota G20 mencatat untuk waspada atas meningkatnya kerawanan pangan dari kelompok rentan di seluruh dunia. Karena telah mengikis kemajuan dalam mengurangi kemiskinan, mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dan menempatkan komunitas dan rumah tangga rentan pada risiko kemiskinan dan kekurangan gizi yang lebih besar.  

"Anggota mencatat bahwa tantangan jangka menengah hingga panjang tetap ada. Dan lebih banyak upaya diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas pertanian, meningkatkan praktik pertanian berkelanjutan dan menanggapi perubahan iklim, mempertahankan perdagangan yang terbuka dan transparan, serta meningkatkan ketersediaan pupuk," jelasnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo

Photo :
  • Dokumentasi Kementan

Selain itu, negara-negara G20 menegaskan komitmen mereka untuk menggunakan semua perangkat kebijakan yang tersedia dalam mengatasi risiko kerawanan pangan. Serta anggota mendukung perlunya peningkatan kerja sama sebagai respons global yang terkoordinasi.

"Mengatasi kerawanan pangan, dan mencatat perlunya bekerja dengan inisiatif multilateral lainnya dalam upaya ini, sambil menghindari duplikasi," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya