Menhub: Bukan Cuma Jepang, Korsel dan Inggris juga Akan Jadi Investor MRT
- Dok. Kemenhub
VIVA Bisnis – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa negara seperti Jepang, Korea Selatan dan Inggris akan bergabung menjadi investor dalam pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).
“Dan yang menggembirakan adalah untuk MRT investornya bukan saja Jepang, tetapi sudah ada Korea Selatan dan UK, Inggris,” kata Budi Karya kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Pj Gubernur Heru Budi Hartono, Senin 24 Oktober 2022.
Penandatangan Akan Dilakukan saat Rangkaian Kegiatan G20
Pembangunan MRT Tahap II
- VIVA/M Ali Wafa
Budi berharap nantinya penandatanganan kerja sama dengan ketiga negara itu bisa dilakukan saat rangkaian kegiatan G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022.
“Dalam kegiatan G20 kita akan melakukan MoU dengan ketiga negara tersebut,” ucapnya.
Pun, Budi menyebutkan dengan adanya angkutan massal MRT dan LRT Jakarta, Pemprov DKI diharapkan bisa menyinkronkan seluruh angkutan massal yang ada di Ibu Kota.
“Tentu kita harus sinkronkan angkutan massal yang terjadi di sana. Saya bersama pak Pj Gubernur menugaskan teman-teman untuk berkoordinasi agar itu bisa berjalan dengan baik,” tuturnya
Di kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan bahwa dirinya menaruh perhatian pada pembangunan MRT dan LRT. Selain itu, mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengatakan akan terus menjalin komunikasi dengan pihak Kementerian Perhubungan.
“Dan kami akan lakukan sinkronisasi terkait dengan pembiayaan di APBD di tahun 2023,” ucapnya.
“Nanti kami juga akan selalu berkomunikasi dengan bapak (Menhub), pak Dirjen, baik secara fisik maupun nanti kita virtual,” sambungnya.
