Siap-siap, BSU Tahap VII Cair Besok ke 3,6 Juta Pekerja

kemkominfo bsu
Sumber :

VIVA Bisnis – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, akan mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 tahap VII pada hari Kamis, 27 Oktober 2022. Penerima BSU tahap VII ini sebanyak 3,6 juta pekerja yang masuk dalam kriteria penerima.

Halal Bi Halal Serikat Pekerja Pelindo, Serukan Semangat Konsolidasi

Adapun untuk penyaluran BSU tahap VII akan dilakukan Pemerintah melalui PT Pos Indonesia. Dalam hal ini penyaluran BSU diberikan kepada pekerja sebesar Rp 600 ribu. Dengan penerima yang memiliki gaji maksimal Rp 3,5 juta.

"Data sudah ada di PT Pos Indonesia sedang dalam proses cleansing, dan dana sudah disalurkan ke masing-masing PT Pos masing-masing daerah dan akan disalurkan Insya Allah pada 2 hari ke depan," kata Ida dalam keterangan dikutip, Rabu 26 Oktober 2022.

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu

Menaker Ida Fauziyah.

Photo :
  • Dokumentasi Kemenaker.

Ida mengatakan, penyaluran BSU yang dilakukan melalui PT Pos Indonesia karena tidak semua penerima BSU memiliki nomor rekening Himpunan Bank Negara (Himbara) atau memiliki rekening yang bermasalah.

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menuturkan pada penyaluran BSU tahap VII akan diberikan kepada 3,6 juta pekerja/penerima.

"Sekitar 3,6 juta (penerima BSU tahap VII), (penyaluran) lewat PT Pos Indonesia," ujar Anwar saat dihubungi VIVA.

Untuk saat ini, Pemerintah melalui Kemnaker sedang melakukan penyaluran BSU tahap VI (enam) melalui bank-bank Himbara. Dengan total BSU yang tersalurkan sebanyak 71,64 persen.

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi.

Photo :
  • Dokumentasi Kemnaker.

Seperti diketahui, pencairan BSU dilakukan selama empat bulan mulai September hingga Desember 2022. Pada tahap I pencairan BSU sudah dilakukan kepada 4,36 juta orang, dengan anggaran mencapai Rp 2,61 triliun.

Kemudian di tahap II penerima BSU sebanyak 2.406.915 pekerja, tahap III mencapai 1,357 juta orang pekerja/penerima. Sedangkan tahap IV kepada 1.019 juta penerima, dan tahap V kepada 263.546 dengan total anggaran sebesar Rp 158.127.600.000.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya