IHSG Dibayangi Tekanan, Cermati Rekomendasi Saham di Akhir Pekan
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 93 poin atau 1,34 persen di level 7.060, pada pembukaan perdagangan Jumat, 11 November 2022.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.
"Pergerakan IHSG pada akhir pekan masih terlihat belum keluar dari rentang sideways, bahkan memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat," kata William dalam riset hariannya, Jumat 11 November 2022.
Dia menjelaskan, di sisi lain juga masih tercatat capital inflow atau aliran modal masuk secara year-to-date (ytd), yang menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar.
Sehingga, lanjut William, peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh para investor, untuk melakukan akumulasi pembelian. Mengingat, dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.954-7.172," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni JSMR, BBNI, ASII, SMGR, UNVR, SMRA, KLBF, AKRA.