ASN Pemkot Surakarta Kini Bisa Cicil Hunian hingga 40 Tahun Uang Muka Nol Persen
- Dokumentasi Taspen.
VIVA – PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Bank Jawa tengah, memberikan fasilitas pembiayaan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Fasilitas yang diberikan pun memiliki tenor yang panjang tanpa uang muka.
Penandatanganan kesepakatan telah dilakukan Direktur Utama Taspen A N S Kosasih, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno beserta jajaran di Pendopo Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kosasih mengatakan, fasilitas kredit hunian itu adalah Program Penyediaan Hunian Berskema Down Payment Nol Persen (DP 0 persen). Program ini untuk ASN aktif di lingkungan Pemkot Surakarta, Jawa Tengah.
Diharapkan, program ini dapat memudahkan para ASN muda yang berdomisili jauh dari tempat kerja untuk mendapatkan hunian pertama yang dekat dengan tempat dinasnya.
“Hal ini sesuai dengan inisiatif Bapak Menteri BUMN Erick Thohir di mana sebagai BUMN
kami senantiasa memperkuat kontribusi positif untuk Indonesia. Kali ini, kontribusi tersebut kami wujudkan melalui terobosan inovatif pertama di Indoneisa, yakni Program Penyediaan Hunian terjangkau," ujar Kosasih dikutip dari keterangannya, Jumat, 11 November 2022.
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
- ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Pada program ini, ASN aktif nantinya dapat mencicil hunian secara jangka panjang mulai dari 30 hingga 40 tahun dengan DP Nol Persen. ASN aktif juga dapat melakukan cicilan bahkan
hingga lewat masa pensiun.
"Apresiasi tertinggi bagi Pemkot Surakarta atas langkah sigap dalam program ini
didukung juga oleh Bank Jateng yang sangat akomodatif dalam penyusunan skema kredit untuk
ASN bersama Taspen, sehingga hari ini kesepakatan program ini dapat dilakukan,” tambahnya.
Kerja sama dengan Bank Jateng juga memungkinkan ASN aktif mendapatkan kredit dengan cicilan sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 2 juta.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumi Raka mengatakan, Si wilayah Kota Surakarta ini masih banyak ASN yang belum memiliki rumah dan tinggal jauh dari tempat kerja.
"Banyak ASN kami setiap harinya berkendara berjam-jam menggunakan KRL maupun kendaraan sendiri untuk sampai ke kantor tempatnya bekerja," ungkapnya.
Karena itu, Pemerintah Kota Surakarta mengapresiasi Program Hunian ASN dari TASPEN yang bekerja sama dengan Bank Jateng untuk pembayaran kredit perumahan. Dengan menyediakan lahan kosong untuk dibangun rumah susun modern dan rumah tapak.
"Kami yakin dengan inovasi program hunian ini di Surakarta, akan membuka potensi program serupa untuk dapat direplikasi di kota, kabupaten bahkan provinsi lainnya di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Direktur Utama Taspen A N S Kosasih
- Dokumentasi Taspen.
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini, ASN aktif wajib mengalihkan identitas penduduk atau KTP menjadi warga Solo. Pemkot Solo nantinya akan membangun hunian di atas lahan di Mojosongo. Sementara, hunian dengan konsep lahan tumbuh ini akan dikembangkan oleh anak usaha PT
Taspen, yakni PT Taspen Properti Indonesia.
Direktur TI, Konsumer dan Jaringan Bank Jateng Dodit Probojakti mengatakan, Dengan
kolaborasi ini maka akan menjamin kepastian pembayaran semasa ASN aktif. Taspen yang menjamin kepastian pembayaran pasca-ASN pensiun.
"Ke depan, Bank Jateng siap membantu untuk pembiayaan kredit bagi seluruh ASN di Jawa Tengah dan senantiasa terbuka untuk inovasi program kepada para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta, maupun provinsi lainnya,” tambahnya.
